Bagian Hukum Setda KSB Gelar Lomba Kadarkum

Taliwang, – Bagian Hukum lingkup pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), menggelar lomba Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum). Peserta yang terdiri dari perwakilan masing-masing kecamatan itu bersaing dalam lomba yang dilaksanakan pada Kamis 26/10 kemarin.

Sekretaris Daerah (Sekda) KSB, H Abdul Azis MH saat membuka acara mengingatkan, jika lomba kadarkum merupakan salah satu sarana penyebaran informasi peraturan perundangan yang berlaku, sehingga diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat secara umum.

Selain itu Sekda KSB juga menyampaikan pesan kepada seluruh peserta, agar bisa menjadi contoh bagi masyarakat lain tentang kepatuhan terhadap peraturan perundangan yang berlaku. “Hari ini semua yang hadir akan mendapatkan tambahan pengetahuan tentang perundangan. Ilmu yang didapat ini harus dijadikan acuan dalam lingkungan masing-masing, setidaknya menghindari melakukan tindakan yang melawan hukum,” harapnya.

Dikesempatan itu Sekda juga mengakui, jika lomba kadarkum adalah bagian dari kegiatan pembinaan kelompok kadarkum yang merupakan sarana untuk memilih kelompok yang berprestasi, namun hal itu tidak harus menjadi tujuan utama. “Menang atau kalah dalam kompetisi ini bukanlah akhir dari kegiatan ini, namun harus disadari sebagai momentum menambah pengetahuan tentang perundangan,” tandasnya.

Arifin Fatahullah SH selaku Kabag Hukum yang menjadi ketua panitia pelaksana menegaskan, tim yang menjadi juara akan dipercaya untuk mewakili KSB pada tingkat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), namun sebelum berlaga pada tingkat yang lebih tinggi, tim itu sendiri akan mendapat pembinaan khusus. “Meskipun tidak memasang target juara, setidaknya tim yang akan mewakili KSB nanti bisa bersaing dengan tim utusan berbagai kabupaten,” katanya.

Masih keterangan Arifin, lomba kadarkum yang dilaksanakan itu sendiri bukan sekedar mencari juara, tetapi sebagai media informasi kepada masyarakat, termasuk untuk menguji pengetahuan masyarakat tentang Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR). “Soal yang dipertanyakan dalam lomba itu seputar tentang Narkoba, kekerasan dalam rumah tangga, termasuk untuk menguji pengetahuan masyarakat tentang PDPGR,” bebernya.

Pemerintah kecamatan seperti sangat sadar, jika lomba yang digelar sangat bagus untuk menambah pengetahuan, sehingga tidak sedikit para pelajar ikut menyaksikan langsung lomba tersebut, bahkan ada yang dipercaya sebagai peserta. “Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pemerintah kecamatan, atas partisipasi dalam lomba yang kami gelar, apalagi bisa menghadirkan perwakilan yang cukup banyak, sehingga bisa dipergunakan sebagai momen sosialisasi,” tuturnya. **