Pemerintah KSB Dukung Rencana Investasi PT LNJ

Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), sangat mendukung rencana investasi PT Lembu Nusantara Jayawijaya (LNJ), lantaran bukan hanya melakukan proses penggemukan sapi, termasuk pemotongan, tetapi juga akan melakukan pengembangan sektor pariwisata, karena dalam master plan perusahaan, investasi terpadu yang akan dilakukan.

Sebagai bentuk dukungan, pemerintah KSB bersama pihak PT LNJ telah menandatangani kesepakatan, termasuk pembagian tanggung jawab masing-masing. “Pemerintah KSB sangat merespon baik rencana investasi dari PT LNJ, bahkan siap membantu dalam percepatan proses izin, termasuk merealisasikan apa yang menjadi tanggung jawab sesuai perjanjian bersama,” aku Mars Anugerainsyah MSi selaku Kabid Ekonomi pada Bappeda dan Litbang, saat dikonfirmasi Kamis 26/10 kemarin.

Dikesempatan itu Mars sapaan akrabnya menyampaikan, tanggung jawab pemerintah KSB dalam proses investasi itu adalah, menyiapkan lahan sesuai kebutuhan, melakukan pembersihan terhadap lahan itu sendiri, serta memberikan jaminan keamanan, termasuk akan membangun beberapa fasilitas pendukung yang terkait dengan rencana pengembangan sektor pariwisata. “Pimpinan daerah sudah memastikan siap untuk melaksanakan seluruh tanggung jawab itu,” bebernya.

Mars tidak membantah jika pemerintah KSB akan menyiapkan anggaran sekitar Rp. 10 miliar untuk memenuhi tanggung jawab tersebut, sementara pihak perusahaan dalam investasi awal akan menggelontorkan anggaran sekitar Rp. 451 miliar. Nilai investasi itu akan terus bertambah setelah mulai beroperasi. “Rp. 10 miliar yang direncanakan itu untuk persiapan lahan dan pembangunan beberapa fasilitas yang menjadi tanggung jawab pemerintah KSB,” terangnya.

Masih keterangan Mars, setelah investasi ini berjalan atau mulai beroperasi, maka pemerintah KSB akan mendapatkan tambahan pendapatan dari investasi tersebut. “Memang belum rinci disampaikan apa yang menjadi keuntungan pemerintah KSB dari investasi itu, karena yang tertuang dalam perjanjian baru seputaran hal yang global, tetapi ada kemungkinan pemerintah KSB mendapatkan saham dari investasi tersebut,” tuturnya.

Mars juga membeberkan apa yang menjadi kewajiban pihak perusahaan dalam investasi tersebut. yaitu, menjami produksi dari investasi berjalan lancar, menyiapkan sarana pendukung produksi, termasuk mesin yang menjadi kebutuhan dalam proses investasi. “Yang paling penting kewajiban atau tanggung jawab dari pihak investor adalah, memberikan kontribusi tetap kepada pemerintah KSB,” katanya. **