ASDP Pastikan Pekerjaan Perbaikan Dermaga Rampung Pekan Ini

Poto Tano, – Perbaikan dermaga yang menjadi penyebab antrean kendaraan di penyeberangan Poto Tano-Kayangan akan segera berakhir, mengingat aktifitas pekerjaan akan rampung pada 6 Juni mendatang (Pekan ini, red).

Samiun selaku kepala Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) wilayah Poto Tano yang dikonfirmasi media ini pada Minggu 3/6 kemarin mengatakan, jika dirinya sangat yakin seluruh rangkaian pekerjaan akan segera rampung. “Dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan di penyeberangan Kayangan didapat keterangan dari pelaksana kegiatan, jika seluruh rangkaian pekerjaan akan rampung pekan ini,” akunya.

Samiun mengakui bahwa pihaknya terus mendorong pelaksana untuk diselesaikan lebih awal atau sebelum jadwal yang ditetapkan, sehingga antrean yang terjadi bisa segera terurai, namun harapan itu sepertinya tidak bisa dilaksanakan, mengingat pekerjaan lebih tekhnis dan mengandalkan mesin. “Pekerjaan dilokasi sangat tekhnis jadi tidak bisa dipaksa untuk rampung lebih cepat juga,” tuturnya.

Terkait dengan penanganan antrean, Samiun mengaku bahwa sistem atau kebijakan yang dilaksanakan sekarang cukup bisa mengurai antrean, seperti pengangkutan kendaraan berat berupa truk yang bukan memuat sembako cepat rusak hanya dilakukan saat pagi hari atau pada posisi kendaraan pengangkut orang sudah terlayani. “Cara itu memang cukup bagus untuk mengurai antrean,” lanjutnya.

Masih keterangan Samiun, antrean kendaraan akan terlihat cukup panjang pada saat malam sampai menjelang pagi, lantaran kendaraan umum seperti bus cukup banyak jumlahnya yang harus dilayani, dimana pada satu sisi truk memilih untuk sampai di sekitar Dermaga agar bisa istrahat. “Malam baru terlihat jumlah kendaraan cukup banyak, tetapi kalau pagi sampai siang antrean tidak terlalu panjang,” akunya.

Untuk menerapkan kebijakan perioritas pelayanan, pihak ASDP mendapat bantuan dari berbagai pihak. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya gejolak, seperti menyiapkan jalur khusus bus dan kendaraan pengangkut sembako cepat rusak maupun kebutuhan lain yang tidak boleh tertahan terlalu lama. **