Kebijakan Bupati KSB, 2019 Penghasilan ASN Dipotong Zakat

Taliwang, – Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr Ir H W Musyafirin, MM saat memimpin apel Syukur ke- 12 KSB yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Bela Negara di Lapangan Graha Fitrah, Kamis Pagi 20/12 menegaskan, jika Tahun 2019 mendatang, segala penghasilan yang diterima Aparatur Sipil Negara (ASN) akan dipotong zakat.

Kebijakan yang disampaikan orang nomor satu di Bumi Pariri Lema Bariri itu diminta untuk dilaksanakan secara serius, sehingga akan terjadi peningkatan zakat yang bisa dipergunakan untuk membantu warga masyarakat yang membutuhkan. “Saya minta semua ASN ikhlas jika pendapatannya akan dipotong untuk kepentingan zakat,” tegasnya.

Dikesempatan itu H Pirin sapaan akrab Bupati KSB mengingatkan, agar ASN tidak perlu risau dengan kebijakana tersebut, mengingat pengeluaran untuk zakat adalah amalan yang bisa dibawah mati dan harus dipahami juga bahwa Allah SWT akan membalas berlipat ganda dari nilai zakat atau infak yang dikeluarkan. “Saya pastikan bahwa Zakat yang dikeluarkan ASN semata-mata akan dimanfaatkan untuk kepentingan umat,” timpalnya.

Terkait dengan kebijakan yang harus mulai dilaksanakan pada awal tahun mendatang itu, H Pirin meminta kepada semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyampaikan kepada semua aparatur dalam lingkup kerja masing-masing. “Saya minta ada sosialisasi secara internal juga terkait kebijakan tersebut, sehingga tidak merasa kaget saat mulai dilakukan pemotongan untuk zakat,” lanjutnya.

Pemotongan penghasilan untuk zakat tersebut dicanangkan Bupati setelah tiga Organisasi Perangkat Daerah/OPD KSB menerima penghargaan dari Baznas KSB karena tingginya zakat dan infaq yang terkumpul sepanjang tahun 2018, yakni Dinas Kesehatan, UPTD Dikpora Kecamatan Taliwang dan Brang Ene dan sejumlah Kantor Desa. “Dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, tahun 2019 segala penghasilan ASN harus dipotong untuk zakat, jadi pemotongan bukan hanya pajak,” tuturnya sambil meminta agar disiapkan kolom khusus zakat,” ungkapnya.

Terkait Peringatan Hari Bela Negara Tahun 2018, Bupati membacakan amanat Presiden RI yang pada prinsipnya bela negara merupakan wadah bagi segenap komponen masyarakat, termasuk dunia usaha, dunia pendidikan, media, tokoh agama hingga tokoh pemuda, untuk memberikan sumbangsih kepada negara. Bela negara tidak hanya dilakukan dengan kekuatan fisik dan senjata semata, namun juga melalui beragam upaya anak bangsa apapun profesi atau pekerjaannya. Bela negara tidak hanya dilakukan oleh aparatur negara saja, tetapi juga dilakukan bersama-sama oleh segenap elemen bangsa dan negara.

Dalam Upacara Syukur ini, Bupati menyerahkan sejumlah hadiah dan penghargaan, diantaranya penyerahan reward kepada inovator Top 99 Inovasi Pelayanan Publik (Sinovik) tingkat nasional dari unit kerja UPTD Puskesmas Taliwang. Penyerahan hadiah kepada tiga opd terbaik dan lima pengelola arsip terbaik dalam pelaksanaan gerakan tertib arsip. Penyerahan hadiah kepada koperasi terbaik dalam mendukung PDPGR dan lomba cerdas cermat perkoperasian antar sma se-KSB dan penyerahan hadiah atau penghargaan lainnya. **