Taliwang, – Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr Ir H W Musyafirin, MM, menjadi salah satu kepala daerah yang mendapatkan penghargaan dari “Sindo Weekly Government Award 2019”, atas keberhasilan di bidang pengentasan kemiskinan dengan menggunakan instrumen pemberdayaan gotong royong.
Penghargaan Sindo Weekly Government Award 2019 adalah bentuk penghargaan yang diberikan media nasional (MNC Group), kepada pemerintahan yang dinilai memiliki inovasi dan dedikasi tinggi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. “Bupati KSB bukan hanya mendapatkan penghargaan bergengsi, tetapi juga pengakuan bahwa upaya yang dilakukan cukup tepat dalam pengentasan kemiskinan,” kata Drs Mulyadi, Msi selaku kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), saat didampingi Slamet Riadi, SP, Msi selaku Kabid kelembagaan masyarakat sosial budaya dan pemberdayaan gotong royong.
Disampaikan juga, sebelum ditetapkan sebagai penerima penghargaan, pihak media Sindo (MNC Group) mendengarkan pemeparan terlebih dahulu dari pemerintah KSB soal pelaksanaan Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR), bahkan hasil presentasi itu menjadi perhatia tersendiri dan pihak media nasional tersebut mempublikasikannya. “Pemerintah KSB dinilai sangat inovatif,” lanjutnya.
Untuk diketahui bersama, ajang bergengsi tersebut menyeleksi seluruh Provinsi, Kabupaten, Kota, serta kepala daerah Se-Indonesia untuk diberikan apresiasi dan penghargaan sehingga terpilih Lima Provinsi, Sebelas Kabupaten, dan Enam Kota serta Delapan Kepala Daerah.
Prestasi yang diraih Kabupaten Sumbawa Barat tersebut diraih karena kemampuannya menurunkan angka kemiskinan sampai hampir mendekati dua digit pada tahun 2017 ke 2018 yaitu sebesar 1,79 persen. Ini adalah penurunan angka kemiskinan terbaik di NTB, bahkan di Indonesia. Data tersebut merupakan data yang dirilis oleh BPS, namun jika melihat kondisi riil di lapangan, saat ini hanya terdapat 1.586 rumah tangga saja yang masuk kategori miskin, itupun sudah diberikan biaya perlindungan sebesar Rp. 250.000 per kepala keluarga per bulannya. Dana perlindungan fakir miskin ini pun tidak membebani APBD karena bersumber dari sumbangan dunia usaha dan donatur perorangan.
Dalam acara tersebut hadir Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Indonesia, Eko Putro Sandjojo, BSEE., M.BA. yang langsung menyerahkan piagam penghargaan tersebut kepada Bupati KSB bersama dengan beberapa kepala daerah lainnya. Turut hadir dalam acara tersebut Asisten Ekonomi dan Pembangunan KSB, Dr H Amry Rakhman MSI, Kepala Dinas Kominfo KSB, Drs Burhanudin, MM serta Kabag Humas dan Protokol KSB. **