Taliwang, – Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Sumbawa Barat (BAZNAS KSB) terus berupaya untuk menjadi solusi bagi masyarakat. Buktinya, selain menyiapkan program bantuan modal untuk usaha, bantuan sosial, termasuk menyiapkan fasilitas pendukung, seperti ambulance yang dapat digunakan secara gratis saat rujukan ke provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), termasuk ke kabupaten Sumbawa.
H M Jafar Yusuf S.Sos selaku ketua BAZNAS KSB mengingatkan, jika dalam melayani masyarakat KSB di bidang kesehatan, BAZNAS KSB sudah beberapa tahun ini menyiapkan rumah singgah di Mataram dan Sumbawa Besar, termasuk bantuan untuk pendamping pasien. “BAZNAS KSB ingin maksimal dalam membantu masyarakat dibidang kesehatan, sehingga menyiapkan juga ambulance yang dapat dipergunakan secara gratis bagi masyarakat,” ucapnya.
Ustad Jafar sapaan akrabnya juga mengingatkan bahwa mobil Ambulans Baznas berfungsi untuk membantu masyarakat dalam proses rujuk, baik itu ke Sumbawa maupun ke Mataram secara gratis. Keseluruhan biaya ditanggung oleh Baznas. “Kami menyiapkan anggaran sebesar 1,7 juta untuk Bahan Bakar, biaya penyeberangan serta uang makan supir saat ada rujukan,” bebernya.
Meskipun penggunaan ambulans milik BAZNAS KSB secara gratis, namun saat ada permintaan untuk pemakaian harus melalui prosedur atau mekanisme yang ditetapkan. “Ketika ada orang yang sakit yang harus dirujuk maka ambulans tersebut bisa digunakan dengan catatan harus ada rekomendasi atau arahan dari rumah sakit umum daerah dan tidak boleh mengambil di tengah jalan atau di rumah-rumah penduduk. Agar lebih terarah dan terkontrol maka pasien harus dijemput di Rumah Sakit Umum Daerah,” lanjutnya.
Diakui Ustad Jafar, sejak dilounching keberadaan ambulans pada Februari 2025 lalu, kendaraan tersebut pernah mengantar rujukan ke mataram dan saat balik menjemput kiriman jenazah dari negara Malaysia di Bandara Internasional Lombok (BIL). “Kami yakin keberadaan mobil ambulans akan sangat membantu dan ini juga memastikan bahwa zakat umat yang dititipkan pengelolaan melalui BAZNAS KSB sangat bermanfaat untuk umat,” ungkapnya.
Dalam kesempatan Ustad Jafar menegaskan, jika komisioner BAZNAS akan selalu melaksanakan tata kelola dengan menerapkan 3 prinsip aman, yaitu Aman Syariah, Aman Manajemen dan Aman NKRI. Aman syariah yang dimaksud adalah agar bagaimana dalam pengelolaan dana Baznas tersebut harus sesuai dengan ketentuan syariah, salah satunya yaitu dimana pengelolaan dana untuk operasional telah disisihkan khusus sesuai dengan ketentuan syariah tanpa menggangu hak hak mereka yang mendapatkan bantuan sesuai dengan ketentuan 8 asnaf. Yang dimaksud dengan aman manajemen yaitu aman dalam tata kelola administrasi yang salah satunya administrasi keuangan. Alhamdulillah Baznas KSB selalu mendapatkan Predikat WTP dalam penilaian pengelolaan keuangan, dan yang terakhir Aman NKRI yang dimaksud yaitu agar dalam pengelolaan dana Baznas tidak boleh terindikasi mendukung kegiatan yang bertujuan menggangu keutuhan NKRI. **
