Legislator KSB Minta Musrenbang Bukan ‘Formalitas Dokumen Daerah’

Taliwang, – Santri Yusmulyadi, ST selaku anggota DPRD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) meminta untuk dipastikan, jika pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) bukan kegiatan formalitas dalam menyusun dokumen daerah, tetapi bentuk respon pemerintah dalam menyerap aspirasi pembangunan.

“Saya sangat mendukung pernyataan yang disampaikan Bupati KSB saat pelaksanaan Musrenbang, dimana dokumen yang tersusun akan dijadikan acuan dalam melaksanakan roda pemerintahan. Hal itu harus dijadikan atensi serius semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD),” ucapnya.

Diingatkan Santri sapaan akrab politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut, jika pemerintah melaksanakan tujuan dari Musrenbang, maka arah pembangunan Bumi Pariri Lema Bariri akan lebih terarah, apalagi program yang direncanakan pimpinan daerah sangat baik. “Tujuan Musrenbang adalah untuk menyusun rencana pembangunan yang efektif, efisien, dan berkelanjutan,” ungkapnya. 

Dikesempatan itu Santri jugamenguraikan, jika secara spesifik tujuan dari pelaksanaan Musrenbang adalah, menyepakati usulan kegiatan pembangunan, menetapkan prioritas pembangunan, serta mengkoordinasikan kegiatan pembangunan lintas desa atau wilayah. “Semoga kedepan pemerintah KSB melalui seluruh OPD bersepakat untuk menjadikan Musrenbang sebagai dokumen dalam mengarahkan pembangunan daerah,” lanjutnya.

Lebih tehnis Santri juga menegaskan bahwa Musrenbang bertujuan untuk menyusun rencana pembangunan yang komprehensif dan terintegrasi, baik di tingkat desa, kecamatan, kabupaten/kota, maupun provinsi, karena memang Musrenbang merupakan forum untuk membahas dan menyepakati usulan kegiatan pembangunan yang akan dilaksanakan, termasuk kegiatan lintas desa atau wilayah. “Musrenbang membantu menetapkan prioritas pembangunan berdasarkan kebutuhan dan aspirasi masyarakat, sehingga pembangunan dapat diarahkan pada tujuan yang paling relevan,” tuturnya. 

Keterangan penting lain yang ditegaskan Santri, Musrenbang berperan dalam mengkoordinasikan kegiatan pembangunan antar berbagai pihak, seperti pemerintah, masyarakat dan sektor swasta, termasuk melalui pembangunan yang terencana dan terkoordinasi. “Musrenbang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, mengurangi kemiskinan, dan memperkecil kesenjangan pendapatan,” timpalnya. **