Taliwang, – Program Badan Amil Zakat Nasional Kabupaten Sumbawa Barat (BAZNAS KSB) untuk membantu para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) patut mendapatkan apresiasi. Selain memberikan bantuan modal, juga menyiapkan sarana pendukung usaha dalam rangka menggerakan perekonomian masyarakat.
Salah satu program yang sedang dalam proses persiapan dan akan segera dikucurkan adalah bantuan “Gerobak Produktif” atau sarana penunjang bagi pelaku usaha kecil. “BAZNAS KSB akan menyiapkan gerobak khusus bagi pelaku usaha kecil,” kata H M Jafar Yusus S.Sos selaku ketua BAZNAS KSB melalui keterangan resmi yang diterima media ini, kemarin.
Lanjut Ustad Jafar sapaan akrabnya, sarana penunjang usaha (Gerobak, red) yang akan disiapkan itu diyakini sangat dibutuhkan oleh pelaku usaha kecil. “Program penyediaan gerobak produktif termasuk upaya BAZNAS KSB dalam upaya menurunkan angka kemiskinan melalui program pemberdayaan pelaku UMKM,” terangnya.
Dikesempatan itu Ustad Jafar juga menjelaskan, jika gerobak produktif yang akan disiapkan ada dua jenis. Pertama gerobak yang bisa dipergunakan oleh pelaku UMKM yang berjualan keliling. “Kami akan siapkan gerobak khusus penjual sayur, ikan serta kebutuhan rumah tangga yang aktifitasnya keliling dalam perkampungan,” urainya.
Sementara spesifikasi gerobak kedua akan diperuntukan bagi pelaku usaha yang berjualan menetap pada satu lokasi, tetapi semua gerobak dimaksud akan memiliki roda sesuai peruntukan. “Meskipun ada gerobak khusus penjualan yang menetap, tetap memiliki roda, agar setelah berjualan bisa digeser kelokasi penyimpanan atau dikembalikan kerumah pemilik tersebut,” tuturnya.
Menyinggung soal penerima bantuan gerobak, Ustad Jafar belum bisa memberikan keterangan secara pasti, lantaran pihaknya saat ini sedang melakukan pendataan bagi calon penerima manfaat tersebut. “Kami masih melakukan pendataan yang dilanjutkan dengan evaluasi, agar penerima manfaat benar-benar sangat membutuhkan saran penjualan itu,” tandasnya.
Masih keterangan Ustad Jafar, pendataan calon penerima manfaat diupayakan bisa rampung dalam pekan ini, agar pihaknya bisa segera memulai melakukan pembuatan gerobak tersebut. “Kalau verifikasi dan pendataan bisa rampung, maka akan segera diserahkan kepada pihak bengkel selaku pelaksana atau pembuatan gerobak, sehingga pada Juli atau Agustus mendatang sudah dapat diserahkan untuk dipergunakan,” ungkapnya.
Ustad Jafar juga menegaskan, jika jumlah gerobak yang direncanakan pada tahun 2025 ini sebanyak 30 unit. Sedangkan anggaran yang disiapkan untuk pekerjaan pembuatan gerobak keliling sebesar Rp. 4 juta, sementara gerobak diam atau menetap sebesarRp. 5 juta.
Diakhir keterangannya, Ustad Jafar mengaku bahwa BAZNAS KSB menyerahkan gerobak sebagai sarana lantaran berprinsip ingin memberikan kail kepada pelaku usaha, jadi ikan, agar para penerima manfaat bisa lebih mandiri atau tidak tergantung dengan bantuan rutin. “Para penerima manfaat gerobak produktif akan diberikan pembinaan dan bantuan modal awal usaha masing-masing Rp. 1 juta. **