Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) memastikan, jika syarat yang ditetapkan untuk mengakses program KSB Maju Pendidikan tidak sulit atau sangat mudah, agar semua masyarakat dapat merasakan program inovasi pimpinan daerah tersebut.
Agus S.Pd, MM selaku kepala Dikbud KSB menjelaskan, untuk syarat mengakses program maju pendidikan sangat mudah, yaitu, calon siswa atau orang tua siswa saat mendaftar hanya perlu membawa salinan Kartu Keluarga (KK) domisili, ijazah/surat keterangan lulus jenjang pendidikan sebelumnya dan ketiga surat keterangan penerimaan dari sekolah tujuan atau perguruan tinggi tujuan.
“Cukup dengan 3 berkas itu yang diberikan kepada Dikbud melalui operator untuk bisa mengakses program maju pendidikan dalam bentuk bantuan biaya awal masuk sekolah dan perkuliahan,” ucapnya.
Berbeda dengan sekolah yang berada di bawah kewenangan kabupaten, Agus mengatakan, sekolah SMA/sederajat, perguruan tinggi atau anak KSB yang sekolah di luar daerah untuk mendaftar program KSB Maju Pendidikan dilakukan secara mandiri. Namun demikian, Dinas Dikbud KSB memastikan prosedurnya sangat sederhana sehingga tidak akan menyulitkan masyarakat. “Kami bahkan buka loket pendaftaran di luar jam kantor,” lanjutnya
Data-data siswa dan mahasiswa calon penerima yang sudah terdaftar dan terverifikasi. Oleh Dinas Dikbud KSB langsung diajukan ke Bank NTB Syariah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk dibuatkan rekening bank beserta kartu ATM-nya.
Dikatakan Agus, sementara ini penerbitan rekening bank dan ATM yang tengah diproses adalah untuk calon siswa sekolah Taman Kanak Kanak (TK). “Tapi data calon penerima program tingkat sekolah lainnya terus kami ajukan juga. Kami cicil supaya tidak menumpuk di waktu terakhir nantinya,” katanya.
Agus menargetkan, program KSB Maju Pendidikan sebagai salah satu kegiatan program Kartu KSB Maju ini sudah benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat bersamaan dengan dimulainya tahun pelajaran 2025/2026. “Untuk anak-anak sekolah tanggal 14 Juli atau hari pertama masuk sekolah mereka sudah menerima dana bantuannya atau minimal sudah masuk rekening. Kalau yang mahasiswa nanti akan menyesuaikan,” imbuhnya. **