Taliwang, – Managemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), telah memasang ptarget endapatan ditahun 2025 sebesar Rp. 38 miliar. Nilai itu sendiri meningkat dari tahun sebelumnya.
Andy Suhaeri S.ST, MM.Inov, selaku pelaksana tugas (Plt) Direktur RSUD Asy-Syifa mengaku sangat optimis target pendapatan tahun 2025 akan terealisasi, karena ada beberapa pertimbangan serta analisa yang memungkinkan, diantaranya, kualitas pelayanan yang terus dikembangkan, termasuk rencana kerja sama dengan PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN).
“Jika kerja sama dengan managemen PT. AMMAN terkait dengan penyelenggaraan Medical Check Up (MCU) terhadap ribuan karyawan perusahaan, maka akan lebih memastikan bahwa target pendapatan daerah melalui RSUD Asy-Syifa akan terealisasi,” lanjut Andy sapaan akrabnya.
Masih keterangan Andy, kerjasama yang akan terbangun dengan managemen PT. AMMAN bukan sekedar menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi juga sebagai pembuktian bahwa RSUD Asy-Syifa telah menerapkan layanan dan kualitas terbaik, sehingga mendapat kepercayaan mengecek kesehatan karyawan. “Kami telah berbenah dan terus meningkatkan layanan, jadi kerjasama itu sebagai pembuktian juga kepada masyarakat,” urainya.
Dikesempatan itu Andy juga menyampaikan bahwa rumah sakit akan terdorong untuk meningkatkan kualitas layanan, memperluas fasilitas, serta memperkuat sistem pelayanan kesehatan berbasis kebutuhan industri besar. “Kami saat ini (RSUD Asy-Syifa) terus berbenah, mulai dari infrastruktur, peningkatan kapasitas sumber daya manusia, hingga digitalisasi layanan, urainya.
Andy mengaku bahwa pihak managemen RSUD Asy-Syifa masih berkomunikasi dengan perwakilan PT. AMMAN terkait dengan kerjasama MCU, terutama dalam membicarakan hal tehnis, kesiapan tenaga medis, fasilitas laboratorium, serta sistem pelaporan hasil MCU yang efisien dan akurat. “Prinsipnya, RSUD Asy-Syifa sudah sangat siap dan berpengalaman dalam pemeriksaan kesehatan tersebut,” tegasnya. **