Taliwang, – Salah satu media survey independen nasional (MEDIAN) telah melakukan survey. Kegiatan ilmiah itu untuk mengukur tingkat kepuasan masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terhadap pemerintahan dibawah komando H Amar Nurmansyah, ST, M.Si selaku Bupati dan Hj Hanipah, MM.Inov sebagai wakil Bupati dalam enam bulan ini. Hasilnya sangat luar biasa, dimana agregat mencapai 69 persen.
Tinggi agregat persentase itu sendiri tidak lepas dari kesuksesan pihak managemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa sebagai pengampu program KSB Maju Kesehatan. Buktinya, dalam data pada survey pihak MEDIAN mencatat bahwa layanan Ambulans Gratis yang menjadi bagian dari Program KSB Maju Kesehatan, memiliki tingkat kesadaran (awareness) yang sangat baik di kalangan masyarakat bahkan mencapai 71,7 persen responden mengetahui program dimaksud.
Dalam data survei MEDIAN juga menguraikan bahwa program Ambulans Gratis mendapatkan sambutan yang sangat positif dari publik dan merasa puas hingga mencapai 61,9 persen. Sehingga memastikan bahwa layanan yang diberikan dianggap sangat membantu, efektif, dan berhasil memenuhi kebutuhan masyarakat, baik itu pengantaran pasien rujukan serta penjemputan jenazah dan dipastikan telah berhasil disosialisasikan secara luas.
Andy Suhaeri S.ST, MM.Inov selaku Direktur RSUD Asy – Syifa memastikan akan terus melaksanakan program inovatif pimpinan daerah yang tertuang dalam KSB Maju Kesehatan. “Semua program yang mendukung kesusksesan KSB Maju Kesehatan akan terus dimaksimalkan, jadi bukan hanya layanan ambulans gratis, namun juga Tim Reaksi Cepat (TRC), bantuan biaya pendamping pasien rujukan sebesar Rp1,5 juta serta biaya pemulangan jenazah,” urainya.
Dibeberkan Andy sapaan akrabnya, tim TRC Ambulans yang telah dibentuk sagat siap menjemput dan memberikan pelayanan kesehatan langsung ke rumah warga sesuai kebutuhan, baik itu hanya pelayanan di rumah maupun rujukan ke fasilitas kesehatan.
Dikesempatan itu Andy juga menyampaikan bahwa RSUD Asy-Syifa memiliki program Mobil Antar Pasien Sehat (MAPS), termasuk program pengantaran ibu hamil berisiko tinggi ke rumah sakit. “Kami juga telah menerapkan Pneumatic Tube System (PTS) atau sistem transportasi otomatis di dalam rumah sakit untuk mengirimkan obat, dokumen dan sampel laboratorium dengan cepat dan aman, sehingga staf medis dapat lebih fokus pada pasien. **