RSUD Asy-Syifa KSB Pastikan, Ratusan Keluarga Rasakan Program Pendamping Pasien

Taliwang, – Memberikan bantuan biaya pendamping pasien yang merupakan program inovasi pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), terus dilaksanakan pihak managemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa, bahkan pada awal Oktober lalu sudah ratusan keluarga yang merasakan manfaatnya.

Andy Suhaeri, S.ST, MM.Inov selaku Direktur RSUD Asy-Syifa mengaku, jika pihak managemen sering mendapat apresiasi dan ucapan terima kasih dari pihak keluarga pasien saat memberikan bantuan. Hal itu membuktikan bahwa program dimaksud sangat dibutuhkan karena bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat itu sendiri.

“Kami dari managemen juga mengaku sangat apresiasi dengan program inovasi Bupati dan wakil Bupati KSB ini, karena keluarga pasien bisa lebih fokus memberikan pendampingan terhadap pasien atau tidak terlalu memikirkan biaya saat rujukan diluar daerah,” tutunya.

Masih keterangan Andy sapaan akrabnya, skema pembiayaan keluarga pendamping pasien juga memberikan pasien lebih tenang dalam memikirkan biaya. “Setidaknya, pasien beserta keluarga tidak lagi bingung mencari biaya akomodasi atau transportasi ketika pasien harus dirujuk ke rumah sakit di luar daerah, karena semua administrasi beserta fasilitas menuju rumah sakit rujukan langsung ditangani pihak RSUD Asy-Syifa,” lanjutnya.

Disampaikan Andy, Program yang dilaksanakan itu sangat tepat dengan rencana meringankan beban keluarga pasien yang harus menjalani perawatan di rumah sakit luar daerah, baik di tingkat provinsi maupun di luar Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). “Bantuan dimaksud diberikan kepada pendamping pasien yang dirujuk dari RSUD Asy-Syifa’ KSB ke rumah sakit rujukan dimanapun,” timpalnya.

Program KSB Maju Kesehatan menjadi bukti konkret bahwa pemerintah daerah hadir dalam situasi sulit yang dihadapi warganya, terutama saat mereka sedang diuji oleh masalah kesehatan yang tidak jarang disertai tekanan ekonomi.

Diketahui, program Bantuan Biaya Pendamping Pasien merupakan bagian dari tujuh pilar utama KSB Maju. Yakni Pendidikan, Kesehatan, Perumahan, Tani-Ternak, Perikanan, UMKM, dan Sosial. Keseluruhan program tersebut dirancang sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam menghadirkan pelayanan publik yang inklusif, adil, dan merata. **