Taliwang, – PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) melakukan berbagai inisiatif berkelanjutan dalam Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Salah satu yang dilakukan adalah program Sports for Development dengan menggandeng Persatuan Basketball Seluruh Indonesia (Perbasi) yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Aji Suryanto selaku Senior Manajer Sosial Impact AMMAN menyampaikan, kerja bareng perusahaan dengan Perbasi selaku induk Cabang Olahraga (Cabor) basket diyakini menjadi langkah strategis dalam menyediakan wadah pembinaan terstruktur bagi atlet muda, termasuk dalam memperkuat komitmen pembinaan olahraga daerah. “Kami ingin memberikan pembinaan generasi muda melalui olahraga, karena itu menjadi bagian dari visi perusahaan dalam menciptakan masyarakat KSB yang sehat, berdaya saing, dan memiliki ekosistem sosial budaya yang dinamis,” ucapnya.
Aji Suryanto juga membeberkan bahwa AMMAN bersama Perbasi telah meluncurkan program Basketball Development, sehingga ada beberapa kegiatan yang cukup penting dilaksanakan. Diantaranya, Sertifikasi dan Peningkatan Kapasitas Pelatih Lokal (Coach Licensing Level C Perbasi), dimana kegiatan itu diikuti sebanyak 22 pelatih dari klub lokal dan guru olahraga sekolah yang memiliki ekstrakurikuler basket supaya bisa meraih lisensi resmi Level C tingkat dasar dari Perbasi Pusat. Pelatihan ini fokus pada pembinaan atlet berbasis kelompok umur putra dan putri, sehingga para pelatih memiliki standar nasional dalam mengembangkan bakat sejak dini.
Selain itu juga ada kegiatan Coaching Clinic untuk peserta didik. Khusus agenda ini sangat diminati. Buktinya, ada lebih dari 600 orang siswa dari 20 sekolah dasar dan tingkat U-18, didampingi 30 guru olahraga yang mengikuti coaching clinic terpusat di Lapangan Basket Kompleks Taman Krisan Baru (KTC). Untuk tingkat sekolah dasar, FIBA (Federasi Bola Basket Dunia) menjadi fasilitator resmi dengan kurikulum pengenalan basket yang mengintegrasikan nilai-nilai pengembangan karakter, kesehatan, serta kepedulian lingkungan. “Untuk kategori U-18, tim profesional Pacific Caesar Surabaya didatangkan khusus sebagai pelatih tamu untuk memberikan pelatihan teknik kepada calon atlet potensial,” terangnya.
Masih keterangan Aji Suryanto, Rangkaian pelatihan dan coaching clinic juga dilengkapi pertandingan sebagai wujud nyata penerapan ilmu yang telah diperoleh. Turnamen itu sendiri tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi dapat menjadi pemantik pertandingan tahunan yang menjamin keberlanjutan program di tahun-tahun mendatang. Salah satu dampak langsung program pengembangan basket ini adalah keberhasilan Perbasi KSB dalam mengirim team putri KU16 untuk bertanding 3×3 di sirkuit nasional yang diselenggarakan oleh PERBASI Pusat di Mataram.
Sementara Ardi Mandala selaku perwakilan Perbasi KSB mengaku sangat apresiatif dengan dukungan PT. AMMAN, karena pihaknya dapat mempersiapkan perangkat pertandingan yang dimulai dari pelatih dan wasit pertandingan. “Momentum ini kami bisa langsung mempersiapkan atlet yang akan mewakili KSB pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) mendatang,” akunya.
Masih keterangan Ardi Mandala, selain dapat mempersiapkan perangkat pertandingan, momentum kerjasama dengan AMMAN juga berhasil melaksanakan pertandingan untuk kategori reguler 5×5 kelompok umur (KU) 15 atau setingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP), KU-18 atau pelajar SMA serta kategori umum, termasuk melaksanakan pertandingan kategori 3×3 khusus KU-15 dan KU-18 putra dan putri dan yang menarik adalah mini basket exhibition untuk anak-anak usia sekolah dasar.
Sedangkan Herdi selaku perwakilan orang tua dari Atlet sangat berharap keberlanjutan dari program bersama PT. AMMAN, karena sangat relevan dengan tujuan utama dari Sports for Development, yaitu membangun mental atau karakter yang kuat, menumbuhkan gaya hidup sehat dan peluang untuk berkembang bagi generasi muda khususnya dan masyarakat pada umumnya. “Semoga masuk agenda tahunan Perbasi bersama Amman,” harapnya.
Merliza selaku wakil ketua DPRD KSB yang juga sebagai pembina Basket mengatakan, olahraga memiliki dampak langsung terhadap peningkatan kapasitas individu, bukan hanya pada fisik kesehatan tetapi membangun karakter seperti bagaimana bekerja sama, pengendalian diri, hingga mentalitas kompetitif yang sehat. Untuk itu program Basketball Development 2025 dapat menjadi salah satu langkah penting dalam mendorong terciptanya ekosistem pembinaan olahraga yang lebih sistematis. “Ini langkah positif perusahaan dalam memperkaya pilihan olahraga dan pemanfaatan waktu luang bagi anak-anak dan remaja KSB serta memperkuat komitmen perusahaan untuk menciptakan ekosistem olahraga yang inklusif dan berkelanjutan,” urainya. **