BRIDA KSB Siap Laksanakan Program Anugerah Inovasi Daerah 2022

Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA KSB), akan memberikan penganugerahan penghargaan beserta hadiah terhadap Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Pemerintah Desa (Pemdes) dan satuan pendidikan pada semua tingkatan, jika memiliki inovasi terbaik dalam tahun 2022 ini.

“Kami akan melaksanakan lomba inovasi daerah bagi semua OPD, Pemdes dan Sekolah. Kegiatan yang terbungkus dalam program Augerah inovasi daerah 2022 itu sebagai upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan dalam rangka terwujudnya kesejahteraan rakyat,” kata Agus, S.Pd, MM selaku kepala BRIDA KSB saat didampingi Titin Yuliana, M.Ec.Dev selaku kabid inovasi dan tekhnologi.

Lanjut Titin sapaan akrabnya, kegiatan yang akan mulai dilaksanakan pada awal Agustus mendatang sebagai bentuk ajakan kepada semua OPD, Pemdes dan Sekolah untuk menciptakan inovasi daerah minimal satu inovasi setiap tahun, termasuk menjadi motivasi dan sebagai upaya meningkatkan indeks inovasi daerah dan daya saing daerah. “Pemerintah ingin memberikan penghargaan kepada inovator yang telah kreatif dan inovatif dalam menghasilkan inovasi daerah,” lanjutnya.

Kegiatan itu sendiri mengangkat tema, terwujudnya KSB baik melalui inovasi daerah yang unggul dan berkelanjutan, jadi kriteria inovasi yang akan ikut serta dalam lomba inovasi nanti harus memenuhi kreteria, diantaranya, mengandung pembaharuan seluruh atau sebagian unsur inovasi, jadi setiap program atau kegiatan inovasi daerah yang diusulkan harus mengandung unsur pembaharuan. Pembaharuan dimaksud adalah memperkenalkan gagasan yang unik, pendekatan yang baru dalam penyelesaian masalah atau kebijakan dan desain pelaksanaan yang unik atau modifikasi dari inovasi yang telah ada sebagian atau keseluruhan.

Kriteria lainnya, memberikan manfaat bagi daerah dan atau masyarakat, jadi kegiatan inovasi daerah yang telah berhasil dilakukan diharapkan benar-benar memberi manfaat bagi daerah dan/atau masyarakat, baik itu Pendapatan Asli Daerah (PAD), penghemat belanja daerah, peningkatan capaian kinerja kerja daerah, peningkatan mutu pelayanan publik dan peningkatan kualitas hidup masyarakat termasuk peningkatan pendapatan rumah tangga serta ditujukan bukan untuk kepentingan pribadi atau kelompoknya.

Kriteria yang perlu dipenuhi juga adalah efektif, dimana inovasi itu memperlihatkan hasil yang nyata dan memberikan solusi dalam penyelesaian permasalahan. Tidak mengakibatkan pembebanan atau pembatasan pada masyarakat yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sebagai informasi, tahapan diawali dengan sosialisasi program direncanakan pada 2 Agustus, dilanjutkan dengan pendaftaran peserta sampai 12 Agustus. Untuk penyerahan proposal inovasi pada 15 Agustus dan presentasi pada 20-29 Agustus. Pengumuman pemenang direncanakan pada 7 Oktober dilanjutkan diseminasi inovasi pada 19 Oktober. Sementara saat puncak Harla 20 November adalah pembagian hadiah. **