Soal Bandara Sekongkang Jadi Atensi Khusus Anggota DPD RI

Taliwang, – Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI), Prof. Dr Farouk Muhammad, pada Kamis 8/3 kemarin menggelar reses di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Pertemuan itu dimanfaatkan untuk menyerap aspirasi masyarakat untuk diperjuangkan.

Dalam pertemuan itu cukup banyak usulan dan pertanyaan yang disampaikan masyarakat, termasuk masalah keberlanjutan Bandar Udara Sekongkang, sehingga meminta agar bisa disampaikan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) agar segera merealisasikan operasional bandara tersebut.

“Sebenarnya masalah Bandara Sekongkang sudah diupayakan secara seruius, bahkan beberapa waktu lalu telah dilayangkan surat dengan kapasitas sebagai anggota DPD RI bernomor 035/DPD-NTB/B-17/IX/2017, perihal pemanfaatan Bandara Sekongkang KSB. Surat itu sendiri ditujukan langsung kepada Menhub,” tegas Jendral Farouk sapaannya.

Mantan Kapolda NTB itu juga membeberkan jika dalam surat yang dilayangkan itu menegaskan bahwa usulannya berdasarkan hasil reses, termasuk kunjungan secara langsung dilokasi Bandara bersama Bupati KSB. “Saya sudah sampaikan bahwa telah melihat langsung lokasi Bandara, termasuk menyampaikan bahwa dilokasi telah dilengkapi berbagai infrastruktur termasuk terminal,” katanya.

Masih keterangan Jendral Farouk, pihaknya juga telah memberikan pertimbangan kepada Kemenhub bahwa masyarakat KSB harus menghabiskan waktu lama untuk menuju Ibukota Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). “Saya juga menyampaikan bahwa PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) secara regular menyediakan fasilitas penerbangan sea plane dengan kapasitas sekitar 10 orang. Jadi kalau menggunakan Bandara Sekongkang akan bisa dimanfaatkan oleh masyarakat umum juga,” urainya.

Menjawab pertanyaan soal lokasi Bandara, Jendral Farouk tidak memberikan jawaban secara spesifik lantaran pemerintah KSB mempunyai pertimbangan tersendiri soal lokasinya, jadi dirinya tidak ingin mempersoalkan yang sudah terjadi itu. “Tidak usah kita bahas soal lokasi, yang paling penting ada upaya bersama agar bandara tersebut segera beroperasi,” pintanya.

Diakhir pertemuan itu dijanjikan akan kembali melakukan koordinasi dengan Kemenhub untuk mendapatkan informasi soal kelanjutan permohonan percepatan operasional Bandara Sekongkang. **