Noto : Nelayan Harus Ikut Antisipasi Pelaku Destruktif Fishing

Taliwang, – Aktifitas penangkapan ikan dengan cara melanggar aturan atau destruktif fishing akan terus terjadi di perairan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), lantaran potensi perikanan yang dimiliki berbeda dari perairan dikabupaten lain, sehingga dibutuhkan peran dan keiikutsertaan dari nelayan untuk ikut melakukan pengawasan.

“Kami terus meminta kepada nelayan untuk membantu melakukan pengawasan perairan. Jika menemukan ada indikasi pelaku destruktif fishing agar segera memberikan laporan, jadi jangan langsung main hakim sendiri atau mengambil tindakan yang melawan hukum,” kata Noto Karyono Spi, Msi selaku Kabid Perikanan Tangkap pada Diskanlut KSB, saat ditemui media ini dalam ruang kerjanya, Kamis 21/6 kemarin.

Noto sapaan akrabnya sangat mengakui, jika nelayan Bumi Pariri Lema Bariri sangat peduli dengan kelestarian perairan. Hal itu bisa dilihat dengan tidak adanya aktifitas destruktif fishing yang dilakukan nelayan KSB, termasuk sangat respon jika melihat adanya nelayan luar daerah yang melakukan penangkapan dengan melanggar hukum tersebut. “Beberapa waktu lalu nelayan Tano pernah mengamankan nelayan luar daerah yang akan melakukan aktifitas destruktif fishing,” lanjutnya.

Para nelayan itu sendiri bukan hanya mengamankan nelayan sebagai pelaku, tetapi juga barang bukti berupa kompresor, kapal serta perlengkapan lain yang memperkuat bahwa akan melakukan aktifitas destruktif fishing. “Pelaku dan barang bukti telah diserahkan kepada pihak Polsek Seteluk untuk penanganannya. Hal itu bisa menjadi contoh bagi nelayan lain, agar tidak mengambil tindakan sendiri yang melanggar hukum,” pintanya.

Terkait masih adanya aktifitas destruktif fishing itu sendiri tidak lepas dari minimnya pengamanan perairan, sementara pengawasan itu sendiri menjadi kewenangan dari pemerintah Provinsi. “Kalau saja pengawasan bisa maksimal, saya yakin tidak akan ada destruktif fishing yang terjadi perairan kita,” ungkapnya.

Selain berharap untuk ikut mengawasi perairan dari aktifitas destruktif fishing, Noto juga mengaku bahwa pemerintah tetap mengajak masyarakat secara umum terutama nelayan untuk tetap meningkatkan kepedulian terhadap pelestarian. “Sekarang ini memang tingkat kepedulian nelayan terhadap pelestarian perairan sudah sangat bagus dan semoga terus tingkatkan,” harapnya. **