Taliwang, – Kementerian Agama yang berada di Kabupaten Sumbawa Barat (Kemenag KSB), belum pernah menerima surat pengajuan dari Calon Jamaah Haji (CJH) yang sudah ditetapkan, untuk membatalkan keberangkatan menunaikan ibadah haji atau meminta penundaan pada tahun mendatang.
“Sampai saat ini kami tetap mencatat jika CJH asal KSB yang akan berangkat haji sebanyak 115 orang, karena belum ada surat permohonan yang diterima jika akan ada yang mengajukan pembatalan, karena mekanisme untuk membatalkan pemberangkatan harus melalui surat resmi dari yang bersangkutan,” kata Drs H Syarifuddin, MM selaku kepala kantor Kemenag KSB, kepada media ini pada Selasa 10/7, kemarin.
H Syarifuddin mengakui jika dirinya sudah mendengar adanya rencana pembatalan dari CJH yang diketahui berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN), tetapi untuk memastikan bahwa benar tidak bisa berangkat ditahun ini, harus dibuktikan dengan surat permohonan. “Jika tidak ada surat permohonan, maka tetap akan dicatat sebagai CJH yang siap berangkat,” lanjutnya.
Diingatkan juga, jika pada hari pemberangkatan surat dimaksud belum juga diberikan dan yang bersangkutan tidak bisa ikut dalam rombongan, maka tetap didata sebagai anggota kloter. “Kalau ada surat permohonan maka yang bersangkutan akan dicoret dari rombongan dan ditetapkan sebagai CJH tahun berikutnya. Kalau sampai hari keberangkatan tidak ada surat maka dinyatakan tetap berangkat atau tidak bisa diganti pada tahun berikutnya,” terangnya, sambil mengelak untuk menyebut siapa CJH yang kemungkinan akan batal berangkat tersebut.
Menyinggung soal manasik haji, diakui bahwa untuk rombongan CJH KSB tinggal mengikuti manasik tingkat kabupaten yang direncanakan pada pekan mendatang. “Manasik terakhir akan dilaksanakan pada pekan mendatang. Meskipun manasik sudah berakhir, pihaknya meminta semua CJH untuk terus melakukan kegiatan serupa masing-masing, sehingga saat melaksanakan ibadah haji sudah terbiasa,” ucapnya.
Diakhir keterangannya, H Syarifuddin mengaku bahwa CJH KSB tergabung pada kloter 10 yang pemberangkatannya pada 31 Juli mendatang. **