Dinas Koperindag Tetap Verifikasi Calon Penerima Bariri Mikro

Taliwang, – Bantuan pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dalam Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) berbentuk Bariri Mikro atau bantuan dana bagi pelaku usaha, tetap akan dilaksanakan oleh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag), meskipun jadwal pencairan dana bantuan belum bisa ditetapkan.

“Target awal kami untuk perampungan data dan verifikasi pada bulan Oktober-November, namun validasi data harus tertunda dengan adanya musibah gempa beberapa waktu lalu. Hal itu memaksa pihak Dinas Koperindag KSB bersama agen PDPGR dan perwakilan Bank harus mengulur kembali waktu penetapan datanya,” tegas Firmansyah, SIP, MM selaku kabid Koperasi yang bertanggung jawab melakukan validasi data.

Masih keterangan Firman sapaan akrabnya, dirinya belum bisa memastikan jadwal perampungan verifikasi, lantaran agen PDPGR yang diberikan kepercayaan untuk mendampingi seluruh tahapan termasuk pengusulan calon penerima bantuan, saat ini sedang sibuk membantu pemerintah KSB dalam percepatan pembangunan pasca gempa.

Mengingat program pemberian bantuan usaha terhadap masyarakat cukup penting, Firman mengaku akan membuat jadwal khusus pertemuan dengan agen PDPGR, agar segera mengusulkan calon penerima bantuan dalam lingkungan masing-masing. “Semoga dalam waktu tidak terlalu lama lagi, para agen bisa menyerahkan data calon penerima bantuan, sehingga tim yang terdiri dari Dinas Koperindag dan Bank bisa menindaklanjuti dengan melakukan survey lapangan,” harapnya.

Diakui juga bahwa sampai dengan saat ini, tinggal beberapa agen pliuk yang belum menyerahkan data calon penerima bantuan. Sementara data yang pernah diterima sudah tuntas sampai pada verifikasi lapangan. “Sesuai kesepakatan tim, setiap ada usulan calon penerima program Bariri Mikro, langsung ditindaklanjuti dengan pengecekan dan dianalisa besaran bantuan yang akan diberikan,” akunya.

Meskipun belum bisa menetapkan jadwal pencairan, Firman menegaskan bahwa program lanjutan pemerintah KSB itu tetap akan dilaksanakan, “Kalau saja rampung validasi data pada November mendatang, maka pencairan bantuan bisa dilakukan pada Desember, jadi kami tetap berupaya bahwa bantuan tersebut tetap direalisasikan,” katanya. **