Mutasi, Sejumlah Pejabat KSB Dapat Promosi Jabatan

Taliwang, – Acara pengambilan sumpah jabatan terhadap 78 orang pejabat pimpinan tinggi pratama dan administrator dalam lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dipusatkan di gedung Graha Fitrah pada Senin 31/12 kemarin, diwarnai dengan promosi jabatan.

Pejabat yang mendapat promosi adalah Slamet SP, MM yang sebelumnya menjabat sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dipercaya sebagai staf ahli bupati bidang ekonomi keuangan, kemudian Supiarno, SPt, MM yang menjabat sebagai sekretaris Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak) diberi kepercayaan untuk menjadi staf ahli bupati bidang aparatur dan kemasyarakatan.

Kemudian Ferial SKM yang sebelumnya menjabat kabag Organisasi dipercaya menjadi kepala DLH, Kusmayadi, ST, SKM juga mendapat promosi sebagai kepala Dinas Pemadam Kebakaran (DPK), serta Suhadi SP, Msi yang sebelumnya menjabat sebagai sekretaris Bappeda dan Litbang kini dipercaya menjabat sebagai Kepala Distanbunak.

Promosi eselon III juga terjadi. Drs Zainuddin yang menjabat sebagai Kabid Hubungan Industrial dan Perlindungan (Hidung) pada Disnakertrans dipercaya menjadi Camat Jereweh, kemudian Muhammad Taufiq, S.Sos selaku Kabid Hubungan Darat pada Dinas Perhubungan sekarang menjabat sebagai Camat Brang Ene. Noto Karyono SPi yang sebelumnya menjabat Kabid perikanan tangkap kini menjadi sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Pejabat eselon IV yang mendapat promosi pada jabatan eselon III masing-masing, Tohirudin SH yang sebelumnya menjadi Kasi Hubungan Industrial (HI) kini menjabat Kabid Hidung. Mujiburrahman ST selaku Kasubag Tata Usaha pada Bagian Umum kini dipercaya menjadi Kabid penataan ruang pada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang Perumahan dan Permukinan (DPUPRPP), serta Trisman ST yang menjabat Kasi pengkajian dampak lingkungan pada DLH kini menjadi kabid pemberdayaan ekonomi masyarakat dan Tekhnologi Tepat Guna pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD).

Mutasi itu juga meroling jabatan eselon II, seperti Drs Tajuddin dilantik menjadi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) menggantikan HA Malik Nurdin yang dipercaya menempati jabatan Asisten Administrasi Umum (Asisten III). Mantan Asisten Pemerintahan (Asisten I) Drs Mukhlis Msi dilantik menjadi Kepala Dinas Dikpora, sedangkan Irhas R Rayes mantan Asisten III dilantik menjadi Kepala Dinas Perhubungan menggantikan H Muslimin yang digeser menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans).

Mantan Kadisnakertrans, H Abdul Hamid dilantik menjadi Kepala DPMPTSP. Sementara mantan Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Hirawansyah Atta dilantik menjadi Asisten III. Sedangkan H Hamzah dilantik sebagai Kepala Dinas Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP). Pejabat Eselon II lainnya yang dimutasi adalah H Syamsul Kamil mantan staff ahli Bupati yang dilantik menjadi Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan.

Dr H W Musyafirin, MM selaku Bupati KSB dalam sambutannya menyampaikan, kita semua patut bersyukur atas terlaksananya pelantikan ini, karena ini akan memberi warna tersendiri terhadap berjalannya pemerintah kita 2019 mendatang. Hasil Pelantikan ini telah melalui berbagai tahapan yang dilakukan mulai dari Pansel, Baperjakat, dan Uji Publik. Inilah yang terbaik.

Bupati juga mengingatkan bahwa Ada amanah, maka akan ada kewajiban ada tanggung jawab. Sebagai catatan, diantara para pejabat yang dilantik ini ada beberapa yang masuk dalam generasi milenial yang lahir diatas tahun 80-an. “Generasi ini ada kelebihan dan ada kelemahan, Kelebihan yang tidak dimiliki generasi X dan Y ini yang harus diikuti yaitu penguasaan teknologi. Namun ada juga kekurangannya yaitu dikarenakan mereka menguasai inforasi dan teknologi, informasi sangat banyak yang diterima yang menyebabkan generasi milenial ini tidak fokus. Menjadi tugas generasi X dan Y untuk membenahi.” pesan bupati.

Menutup sambutannya Bupati menekankan kepada para pejabat yang baru dilantik agar bisa membina bawahannya dan tidak membiarkan bawahannya untuk membuat kesalahan yang tidak perlu. “Jangan dibiarkan karyawan untuk membuat kesalahan yang tidak perlu, ingatkan mereka, luruskan mereka.” katanya. **