Disnakertras akan Laksanakan Program Padat Karya Infrastruktur

Taliwang, – Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) akan melaksanakan program padat karya infrastruktur di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Rencananya, rangkaian kegiatan itu dipusatkan pada akhir Juli mendatang.

“Program padat karya infrastruktur merupakan program perluasan kesempatan kerja. Pelaksanaan program ini akan melibatkan masyarakat secara langsung. Lokasinya, Desa Banjar kecamatan Taliwang,” kata Ir H Muslimin HMY, Msi selaku kepala Disnakertrans KSB didampingi Syamsul Aematis Zarnuji, MPd selaku kabid Pelatihan Produktivitas dan Penemapatan Tenaga Kerja.

Disampaikan H Muslimin, program dimaksud menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang akan membangun infrastruktur di pedesaan. Dana untuk program ini sebanyak Rp. 167 Juta. “Kita tahun ini akan membuka jalan baru, jalan untuk pertanian, bisa dikatakan ini merupakan pengerasan jalan dulu. Dalam kegaiatan ini melibatkan masyarakat secara langsung, basisnya gotong royong, namun atas jasanya tersebut, masyarakat juga akan diberikan semacam intensip, ini yang membedakan sehingga dapat memperluas kesempatan kerja,” bebernya.

Dalam pelaksanaan program ini, Disnakertrans  intens bekerjasama dengan pemerintahan Desa dan agen PDPGR , sementara untuk konsultan menggandeng Dinas PUPRPP. “Program ini tidak bisa dikatakan  program rutin, ini adalah tahun kedua, kita berharap tahun depan akan ada lagi. Untuk persiapan pelaksanaannya sedang dirancang. Juli akhir bisa pelaksanaan,” tuturnya.

Ditambahkan Syamsul Aematis, pada hari-hari biasanya Disnakertrans  pada bidang lantas penta melaksanakan pelayanan untuk penempatan Tenaga Kerja Luar Negeri dan dalam negeri. Dalam pemeriksaan awal, khususnya pada  seleksi adminsitrasi, tenaga kerja yang datang melamar diberikan pemahaman tentang hak dan kewajiban pekerja untuk menghindari adanya permasalahan kedepan. “Saat ini tengah ada loker dari PT.Hexindo Perkasa, sebanyak 2 orang untuk finance admin. Itu yang sedang kita layani minggu ini.Untuk penempatan Tenaga Kerja Dalam dan luar negeri 2-3 orang setiap hari ada saja  yang datang,” ungkapnya. **