DLH KSB Tetap Ajukan Program Penyelamatan Mata Air

Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), terus berupaya melakukan penyelamatan terdapat sejumlah sumber mata air yang tersebar pada delapan kecamatan, sehingga setiap tahun tetap ada pengusulan dan pelaksanaan terhadap program penyelamatan mata air.

Ferial S.KM selaku kepala DLH KSB saat ditemui media ini dalam ruang kerjanya mengaku, jika untuk tahun 2020, pihaknya telah mengajukan anggaran kepada pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan pemerintah pusat untuk melakukan konservasi dalam rangka penyelamatan terhadap 82 titik mata air. “Setiap tahun kami terus mencari anggaran untuk penyelamatan mata air,” ucapnya.

Diakui Ferial, upaya penyelamatan mata air yang diajukan itu dalam bentuk penanaman pohon, serta ada beberapa kegiatan lain yang menjadi pendukung upaya penyelamatan mata air. “Kami juga akan melakukan sosialisasi sebagai bentuk ajakan kepada masyarakat, dalam bersama melakukan penjagaan areal sekitar keberadaan mata air,” lanjutnya.

Kegiatan penting lainnya dalam upaya menyelamatkan mata air adalah, menyampaikan himbauan serta larangan kepada masyarakat, agar tidak melakukan penebangan pohon sembarangan, apalagi disekitar areal keberadaan mata air. “Kami juga harus melakukan sosialisasi dan pemberitahuan tentang keberadaan mata air, sehingga masyarakat yang akan melakukan penebangan akan menghindari sumber mata air,” harapnya.

Dikesempatan itu Ferial mengakui bahwa pihaknya tidak memiliki kewenangan dalam mengatur areal hutan, namun sebagai upaya dalam menjaga mata air, dirinya cukup sering meminta pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Kehutanan, agar lebih ditingkatkan pengawasan saat ada penebangan, sehingga dipastikan tidak berada disekitar keberadaan mata air.

Saat itu Ferial juga menyinggung tentang kesadaran warga dalam membuang sampah, dimana masih cukup banyak yang asal membuang sampah, bahkan pada beberapa lokasi yang diketahui ada sumber mata air. “Sampah yang terbuang sembarangan akan mengakibatkan tersumbat dan air tanah bisa tercemar, jadi ajakan untuk membuang sampah pada tempatnya termasuk upaya dalam menyelamatkan mata air,” tegasnya. **