Larangan Buang Sampah, Irigasi Bugis Dipasang Waring

Taliwang, – Salah satu cara yang dilakukan Kelurahan Bugis kecamatan Taliwang untuk melarang warga membuang sampah sembarangan atau menggunakan jalur irigasi sebagai tempat pembuangan sampah adalah, melakukan pemasangan kain waring atau paranet.

Pemasangan kain paranet atau waring sengaja dilakukan pada akses simpang berang (parang), agar menjadi perhatian dan dapat dilihat langsung oleh masyarakat, jika sangat dilarang membuang sampah sembarangan apalagi memanfaatkan irigasi. “Kami sudah sering menghimbau tentang larangan membuang sampah, jadi pemasangan waring secara gotong royong ini termasuk bagian dari sosialisasi,” ucap Zulkifli selaku Lurah Bugis pada Rabu pagi 16/7, saat pemasangan waring.

Masih keterangan Zulkifli, pemasangan waring sengaja dilakukan secara gotong royong dengan melibatkan masyarakat, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, karena menjadi bagian sosialisasi atau pemberitahuan kepada masyarakat. “Memang sengaja kerja secara bersamaan dan melibatkan banyak pihak, agar diketahui bahwa pemerintah kelurahan Bugis sangat tegas melarang pembuangan sampah sembarangan,” lanjutnya.

Dikesempatan itu Zulkifli juga menyampaikan bahwa disepanjang irigasi telah dipasangan tanda pengaman, agar bisa menjadi perhatian warga dan dapat melihat bahwa irigasi dimaksud telah dipasangan waring. “Tanda pengaman jalan bukan sekedar tanda untuk hati-hati, tetapi untuk memancing perhatian masyarakat dan pengendara kendaraan,” tandasnya.

Zulkifli mengingatkan bahwa pemerintah kelurahan Bugis sudah mempersiapkan fasilitas untuk membuang sampah, termasuk armada yang khusus menjemput sampah rumah tangga, namun tetap ada saja yang menggunakan irigasi sebagai tempat membuang sampah. “Sebenarnya bukan sepenuhnya warga Bugis yang membuang sampah pada irigasi, namun kebetulan jalur irigasi bermuara pada kelurahan Bugis, sehingga sampah yang terbuang pada irigasi menumpuk terakhir di Bugis,” katanya.

Zulkifli tidak membantah bahwa pemasangan waring itu sendiri sebagai upaya menutupi aroma bau, termasuk menjadi salah satu upaya mensukseskan lomba kampung sehat di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). **