Taliwang, – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Sumbawa Barat (Arsip-KSB) melalui bidang perpustakaan, mulai melaksanakan program ‘Kelas Kecil’ atau pendidikan khusus bagi pelajar dan masyarakat tentang berbagai hal sebagai bentuk edukasi dengan pelibatan berbagai tenaga profesional. Kegiatan awal ditahun 2023 ini bersama Taman Kanak-Kanak Negeri (TKN) Pembina Taliwang.
“Tema dari kegiatan ini adalah Berkebun, jadi kami menghadirkan penyuluh dari Dinas Pertanian (Distan) yang akan memberikan penjelasan serta edukasi secara langsung kepada anak-anak tentang cara menanam dan merawat tanaman,” kata Mariati S.Adm selaku kabid perpustakaan saat kegiatan acara yang dilaksanakan, Sabtu 25/2 kemarin.
Dikesempatan itu Mariati menyampaikan, jika kegiatan yang dilaksanakan menjadi awal yang baik dari rencana pelaksanaan program ‘Kelas Kecil’ tidak terpusat dalam areal Dinas Arpus. “Kami memiliki komitmen untuk memberikan edukasi melalui program ‘Kelas Kecil’ kepada generasi muda dan pelajar dengan mendatangi satuan pendidikan (sekolah) atau tempat lain yang disepekati,” ucapnya.
Mariati juga mengakui bahwa cukup tinggi peminat calon peserta program dimaksud, lantaran program inovasi itu sendiri bukan sekedar sebuah upaya meningkatkan minat baca generasi muda dan pelajar, tetapi sebagai gambaran adanya kerjasama antar pihak dengan pemerintah.
Sementara Rohani S.Pd PAUD selaku kepala TKN Pembina Taliwang pada kesempatan itu mengaku, kegiatan yang dilaksanakan sangat membantu dalam edukasi kepada siswa, karena memang pelajar setingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) harus melihat langsung atau dipraktekan yang diajarkan. “Kami berharap bukan sekali ini saja pelaksanaan ‘Kelas Kecil’ dalam lingkungan TKN Pembina Taliwang,” harapnya.
Disaat itu juga Rohani mengingatkan, jika peserta yang ikut bukan terbatas pada siswa, tetapi juga menghadirkan langsung orang tua masing-masing, agar bisa terus memberikan edukasi kepada anak masing-masing saat berada dilingkungan rumah. “Kami berharap wali murid bisa mengajarkan juga cara berkebun yang baik sesuai penyampaian dari pemateri,” tuturnya.
Sri Astuti selaku penyuluh Distan KSB mengawali materi dengan memperkenalkan berbagai jenis tanaman, termasuk cara merawat dan memilihara agar tumbuh baik dan dapat dipanen sesuai waktunya. “Hari ini kita sudah berkomitmen untuk melakukan penanaman, jadi harus juga meluangkan waktu menyiram, karena tanaman sangat membutuhkan air,” ungkapnya.
Edukasi yang diberikan penyuluh pertanian berlanjut pada saat praktek menaman, jadi semua siswa bersama orang tua masing-masing diajarkan cara membuat lubang untuk berbagai jenis tanaman. **