PDPGR Satu Data, DPMD KSB Menggelar Bintek Khusus Bagi AGR

Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), melaksanakan Bimbingan Tekhnis (Bintek) yang diperuntukan bagi Agen Gotong Royong (AGR). Kegiatan itu sebagai bentuk persiapan dalam penerapan aplikasi Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) satu data.

Drs Tajuddin M.Si selaku kepala DPMD KSB pada beberapa lokasi pelaksanaan bintek mengingatkan, aplikasi PDPGR Satu Data yang dirancang pemerintah KSB adalah sebuah platform digital untuk memudahkan para AGR dalam melaporkan keluhan masyarakat, harapan dan permintaan. “Ini adalah upaya percepatan layanan kepada masyarakat,” ucapnya.

Lanjut Tajuddin, aplikasi yang dibuat itu bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan data keluhan masyarakat dan mempercepat penyelesaian masalah yang dihadapi oleh masyarakat, karena dengan penggunaan aplikasi, pemerintah bisa langsung memantau keluhan masyarakat secara real-time, mengelola data keluhan dengan lebih efektif dan memberikan solusi yang lebih tepat waktu dan akurat. “Aplikasi PDPGR Satu Data merupakan solusi digital,” tandasnya.

Diakui Tajuddin bahwa proram Satu Data merupakan inisiatif pemerintah pusat untuk mendorong pengambilan kebijakan berdasarkan data. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka diperlukan pemenuhan atas data pemerintah yang akurat, terbuka, dan interoperable. “Bentuk respon pemerintah KSB dengan menyiapkan aplikasi PDPGR satu data,” ungkapnya.

Kegiatan roadshow yang dilakukan dengan menggandeng Badan Pusat Statistik (BPS) yang dipercaya sebagai pembina data sektoral dan untuk memastikan data-data terstandarisasi. “Data sektoral yang akan diinput oleh Agen dalam Aplikasi PDPGR Satu Data masih terbatas pada 23 variabel yang sebagian besar data kesehatan, kedepan variabel data sektoral dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan data masing-masing Organisasi Perangkat Daerah. Untuk melakukan akses aplikasi PDPGR satu data disiapkan dashboard akses untuk AGR Peliuk, AGR Kecamatan, Pemerintah Kecamatan, OPD dan Pimpinan Daerah,” terangnya.

Bimbingan teknis ini juga merupakan salah satu milestone pelaksanaan komitmen 3 Open Goverment Partnership (OGP) Lokal Kabupaten Sumbawa Barat yaitu Mewujudkan KSB Satu Data yang Partisipatif, Berkualitas, Mudah Diakses, dan Bermanfaat bagi semua pihak (Inklusif). **