Pemerintah KSB Gelar “Gemarikan” Untuk Cegah Stunting dan Covid-19

Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Perikanan bersama anggota Komisi IV DPR RI, H Johan Rosihan, ST, menggelar kegiatan penyerahan paket olahan ikan guna mendukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan) sebagai upaya pencegahan stunting dan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

Kegiatan yang dilaksanakan pada Jum;at 2/4 kemarin di Hanipati Resto dihadiri Bupati KSB, Dr Ir H W Musyafirin, MM, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), H Yusron Hadi, ST, MUM, Kepala Balai Besar Pengujian Penerapan Produk Kelautan dan Perikanan (BBP3KP), Widya Rusyanto, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda KSB), Ketua TP PKK KSB, Hj Hanipah S.pt, Ketua GOW KSB, Neni Apriati dan sejumla pejabat lingkup pemerintahan KSB.

H Firin sapaan akrab Bupati KSB dalam sambutannya menegaskan, jika mengonsumsi ikan sudah menjadi adat serta kebiasaan masyarakat KSB, bahkan terkesan ditengah masyarakat jika tidak lengkap makan tanpa adanya ikan. “Kebiasaan tetap mengkonsumsi ikan menjadi modal besar bagi pemerintah untuk mensukseskan Gemarikan, apalagi konsumsi ikan termasuk upaya pencegahan stunting dan Covid-19, mengingat kandungan gizi dan manfaat yang terkandung dalam ikan sangat beragam,” ucapnya.

H Yusron Hadi pada kesempatan itu menegaskan, jika program Gemarikan merupakan muara dari berbagai program kegiatan dari Pusat, oleh sebab itu perlu dukungan penuh terhadap program Gemarikan ini. Selain mendorong masyarakat untuk mengonsumsi ikan, kegiatan ini juga dalam rangka meningkatkan gizi masyarakat dan mencegah penularan Covid-19.

Sementara Widya Rusyanto mengajak masyarakat KSB untuk makan ikan sebagai protein pencegah stunting sehingga harapan agar angka konsumsi ikan masyarakat bisa meningkat pada tahun 2024 menjadi 62,05 kg per kapita dari 56,39 kg per kapita (tahun 2020) bisa tercapai.

Sementara itu dalam sambutan penutup, Anggota Komisi IV DPR RI menjelaskan bahwa paket Gemarikan berisikan produk-produk olahan ikan yang diproduksi langsung oleh UKM yang ada di KSB. Sebanyak 500 paket akan diserahkan kepada 500 orang sasaran penerima yang tersebar di 8 kecamatan yang ada di KSB. Lanjut Anggota Komisi IV DPR RI, Gerakan safari Gemarikan juga diperuntukkan guna meningkatkan kesejahteraan pelaku UKM. “Isi paket dari safari Gemarikan adalah berasal dari UKM setempat,” bebernya.

Disampaikan bahwa upaya yang dilakukan menjadi salah satu cara meningkatkan kesejahteraan pelaku UKM dan cara kita membantu masyarakat untuk menampung produk usahanya serta menjadi pasar tersendiri untuk UKM-UKM kita. Pak Bupati, jika saya boleh memberikan saran agar perlu adanya kebijakan afirmatif untuk melihat gerai-gerai modern seperti alfamart dan indomaret agar dapat menampung produk-produk dari UKM kita.

Diakhir kegiatan, Bupati KSB bersama Anggota Komisi IV DPR RI didampingi Kepala BBP3KP, dan Anggota Forkopimda menyerahkan paket olahan ikan secara simbolis kepada 6 orang sasaran penerima yakni untuk ibu hamil dan menyusui. **