Bupati KSB Akui, Partisipasi Masyarakat Memacu Pembangunan

Taliwang, – Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr Ir H W Musyafirin MM saat memberikan sambutan pada Upacara Syukur ke-12 tahun 2017 pada Rabu 20/12 di Lapangan Graha Fitrah, yang dirangkai dengan peringatan HUT NTB ke-59 dan hari Bela Negara ke-69 menegaskan, jika keberhasil yang diraih selama ini berkas kebersayaan antara pemerintah dengan masyarakat dalam bentuk gotong royong.

Masih keterangan H Pirin sapaan akrabnya, Gotong royong adalah perjuangan saling bantu membantu, sehingga pemerintah KSB mengucurkan berbagai program bantuan kepada masyarakat dalam bentuk Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR). “Partisipasi masyarakat dengan motor penggerak Agen PDPGR sangat memperngaruhi peningkatan pembangunan di KSB, jadi harus terus dipertahankan. Disampaikan juga bahwa sebaik-baiknya manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia yang lain, dalam konteks gotong royong semua bergerak dan semua penting dan bermanfaat bagi orang lain,” katanya.

Dikesempatan itu H Pirin mengharapkan, gotong royong terus dibangun untuk menggerakkan partisipasi masyarakat dan seluruh pihak seperti program jambanisasi. Meski terlihat sederhana program jambanisasi, tetapi berimplikasi pada sektor launnya. “Gotong royong, kerjasama harus kita jaga dan terus dibangun untuk bersama membangun daerah,” imbuhnya.

Bupati juga menyampaikan salam Bapak Gubernur NTB saat upacara HUT ke-59 Provinsi NTB, Minggu (17/12/2017). Disampaikan Bupati, Bapak Gubernur mengajak seluruh masyarakat NTB bertasyakur. Keberhasilan pembangunan di NTB tidak lain berkat kebersamaan masyarakat ntb atau semua pihak. Gubernur juga meminta maaf, karena di sisi lain masih ada yang harus terus ditingkatkan.

Selain itu, Bupati menyampaikan arahan presiden indonesia, joko widodo hasil pertemuan Bupati minggu lalu, dimana penggunaa dana desa untuk kegiatan yang menggunakan anggaran di atas Rp. 200 juta, tidak lagi ditender. Kegiatan dengan anggaran di atas Rp. 200 juta harus diswakelolakan/pola gotong royong bersama masyarakat. ‘’Agen PDPGR, babinsa dan bhabinkamtibmas bangun komunikasi dengan kepala desa sebagai pemimpin wilayah. Kepala desa juga agar memanfaatkan potensi ini (Agen PDPGR, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, red) dalam menggerakkan gotong royong di tengah masyarakat,” jelasnya.

Pada kesempatan ini, Bupati juga meminta satuan unit pendidikan se-KSB mulai dari SD/MI hingga sampai SMP/MTS untuk menyusun kebutuhan pegawai. Penyusunan ini untuk mengisi sekolah yang masih kekurangan tenaga pendidik.

Mengakhiri sambutannya, Bupati meresmikan Perguruan Pencak Silat Merpati Putih di KSB. Usai upacara, Bupati, Wakil Bupati, Kapolres Sumbawa Barat dan anggota DPRD KSB pun melakukan demonstrasi bersama anggota PPS Merpati Putih mematahkan plat besi hingga batako.

Sebelum upacara, berbagai kegiatan tambahan dilaksanakan yakni, penandatanganan kesepakatan bersama antara Dinas Sosial dan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) KSB dalam rangka penanganan fakir miskin dan penyandang masalah kesejahteraan sosial. Penandatanganan kesepakatan bersama antara Baznas KSB dengan Dinas Kesehatan KSB tentang bantuan kesehatan bagi orang susah (Bakesos). Penandatanganan nota kesepahaman Pemerintah KSB dengan PT. Angkasa Pura I (persero) Lombok Internasional Airport tentang dukungan kegiatan promosi/pemasaran program pariwisata KSB.

Penandatanganan peta hasil tata batas sehubungan akan berakhirnya program participatory mapping and planning six project MCAI bekerjasama dengan Pemerintah KSB tentang penetapan dan penegasan batas desa di Kecamatan Poto Tano. Launching gerakan masyarakat hidup sehat (germas) dan gerakan menanam dan melestarikan kelor (Gemari Kelor).

Penyerahan satu unit mobil box pendingin ikan bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia kepada Koperasi Nelayan ‘’Sinar Bahari’’ Desa Labuhan Lalar Kecamatan Taliwang. Penyerahan klaim asuransi nelayan  PT. Jasindo atas nelayan yang meninggal dunia yakni almarhum Bulo Karim dan Abdul Hamid, kedunya adalah nelayan  Desa Meraran Kecamatan Seteluk, yang diterima para ahli warisnya masing-masing senilai Rp. 160 juta.

Penyerahan santunan dari pemerintah KSB melalui dewan pengurus Korpri kepada ahli waris Pegawai Negeri Sipil yang telah meninggal Dunia senilai Rp. 5 juta. Penyerahan hadiah satu unit mobil operasional, satu unit mobil tangki air, dan 10 unit sepeda motor kepada Kepala Dinas Kesehatan KSB dalam keberhasilan membawa Kabupaten Sumbawa Barat menjadi kabupaten ODF/Basno/Tubabas.

Penyerahan hadiah tujuh unit kendaraan operasional sampah roda 3 kepada 7 kecamatan di kabupaten sumbawa barat, dan warless kepada kepada 45 desa/kelurahan di SKB karena berhasil menjadi desa dan kecamatan tuntas buang air besar sembarangan. Penyerahan hadiah perlombaan cerdas cermat perkoperasian dan lomba koperasi berprestasi dalam rangkat hari koperasi ke 70 tahun 2017. **/Hms