Taliwang, – Balai Besar Pelatihan Peternakan (BBPP) Kupang yang berada dibawah naungan badan penyuluh dan pengembangan sumber daya manusia pertanian pada Kementerian Pertanian (Kementan), bekerjadama dengan Dinas Pertanian Perkebunan dan Peternakan (Distanbunak), menggelar pelatihan teknis tematik peternak bagi peternak Kabupaten Sumbawa Barat (KSB).
Kegiatan yang akan berlangsung selama 4 hari itu dalam rangka mendukung program Upaya Khusus Sapi Indukan Wajib Bunting (Upsus Siwab) yang sedang digalakan oleh Kementan dibuka oleh kepala Distanbunak, drh Hairul Jibril MM dan dihadiri Ir Nambut Maksimus selaku Kabid penyelenggaraan pelatihan BBPP.
Pada kesempatan itu drh Hairul Jibril mengaku sangat respon sekali dengan pelaksanaan program tersebut, karena sangat relevan dengan Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) khusus untuk Bariri Ternak. “Saya minta kepada semua peternak untuk bisa mengikuti seluruh rangkaian acara, karena bisa menjadi kesempatan belajar menjadi peternak yang baik,” katanya.
Dikesempatan itu Hairul Jibril juga menyampaikan bahwa bantuan ternak yang dilaksanakan pemerintah KSB untuk petani ternak cukup banyak, bahkan untuk tahun 2017 lalu terdapat 900 ekor sapi. “Saya berharap dengan pelaksanakan pelatihan ini bisa memberikan tambahan pengetahuan bagi peternak, sehingga meminta kepada semua pihak yang dipercaya menjadi pemateri untuk menjelaskan secara rinci tahapan tersebut, karena yang menjadi peserta adalah peternak,” pintanya.
Pesan penting juga disampaikan kepada semua petugas lapangan, agar tidak bosan melakukan pendampingan terhadap masyarakat, karena hal itu ada tanggung jawab sebagai aparatur pemerintahan.
Sementara Nambut Maksimus membeberkan bahwa Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan salah satu provinsi wilayah kerja BBPP Kupang yang akan mendapatkan pelatihan Tematik Peternakan. “BBPP Kupang adalah unit pelaksana teknis bidang pelatihan peternakan yang bertanggung jawab pada Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian,” tuturnya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa pelatihan Tematik Peternakan ini merupakan metode diklat dengan materi yang disesuaikan dengan potensi dan kebutuhan peserta sehingga diharapkan mampu memecahkan permasalahan yang ada terkait dengan peternakan. Adapun materi yang diberikan kepada peserta antara lain, Kebijakan Program Upsus Siwab, Kelayakan Akseptor, Gangguan Reproduksi, Pakan, Teknik Pendampingan, dan Rencana Implementasi. **