Saat Apel Syukur, Bupati Minta Percepatan Pelaksanaan Program

Taliwang, – Upacara Syukur ke-3 yang dilaksanakan pada Selasa 20/3 kemarin dimanfaatkan oleh Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr Ir H W Musyafirin MM untuk memberikan penekanan kepada semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), agar mempercepat pelaksanaan program yang telah tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2018.

H Pirin sapaan akrab Bupati KSB mengingatkan, jika dalam beberapa hari kedepan triwulan pertama tahun 2018 akan segera berakhir. Kepala OPD beserta jajaran hingga Pemerintah Desa/Kelurahan untuk memaksimalkan pelaksanaan kegiatan dalam dokumen perencanaan. Sebab, pelaksanaan kegiatan akan mempercepat terealisasinya keuangan daerah dan desa. Dengan demikian akan mempengaruhi pergerakan ekonomi di tengah masyarakat.

Di sisi lain, Bupati juga mengungkapkan, minggu ini atau pada hari Kamis, Musrenbang KSB Tahun 2018 untuk penyusunan RKPD Tahun 2019 akan dilaksanakan. Pengawasan, perencanaan dan pelaksanaan selalu beriringan. Setiap OPD harus mempersiapkan rencana kerja untuk tahun 2019 yang selaras dengan Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

Terkait penertiban pasar bayangan Kota Taliwang, Bupati menegaskan, selain melayani, kehadiran pemerintah adalah juga untuk mengatur, terutama terkait ketertiban dan keamanan. Penertiban pasar bayangan telah dilaksanakan dan akan terus dilaksanakan. ASN dan masyarakat tidak membuat opini yang bisa menyebabkan inkondusivitas daerah terkait hal tersebut. Tidak perlu meributkannya di dunia maya. Kepada ASN, saya instruksikan agar membantu terciptanya ketertiban dengan tidak berbelanja di pasar bayangan. Sebab belanja di pasar bayangan adalah bentuk mendukung adanya pasar bayangan. “Saya tidak mau ada yang kontra di dunia maya, pokoknya yang bayangan apapun itu kita tertibkan.  Saya analogikan seperti orang bermain bola, bermainlah di lapangan bola jangan bermain bola di jalan, artinya kalau mau berjualan tentu di pasar,” tegas Bupati.

Bupati juga kembali mengingatkan, bahwa tahun ini adalah tahun politik. Netralitas ASN harus tetap dijaga. Jangan sampai ada atribut pilkada disebar oleh aparatur apalagi mengatas namakan jabatan. Jaga pesta demokrasi agar berjalan sebagaimana mestinya.

Sebelum Upacara Syukur, bupati menyerahkan penghargaan kepada empat ASN yang purna tugas. Memberikan santunan bagi ahli waris ASN yang meninggal dunia sejumlah tiga orang. Memberikan penghargaan bagi perawat di KSB dalam rangka memperingati hari lahir Persatuan Perawat Nasional Indonesia ke-44 Tahun 2018, yakni kepada perawat berprestasi/inovatif, perawat pelopor praktik keperawatan mandiri dan perawat purna waktu. Terakhir melepas tiga atlet karate KSB yang mewakili Provinsi NTB untuk berlaga di kejuaraan nasional karate ‘’Mendagri Cup-XX’’ yang berlangsung di Palu, Sulawesi Tengah tanggal 23 s/d 24 Maret 2018. **/Hms