Taliwang, – Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-IV khusus anggota Korpri Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), pada Selasa 10/4 kemarin dibuka oleh Bupati KSB, Dr Ir H W Musyafirin, MM. Kegiatan itu sendiri dipusatkan di Masjid Agung Darusallam yang berada dalam lingkunga Kemutar Telu Center (KTC).
Dikesempatan itu H Pirin sapaa akrab Bupati KSB meminta semua anggota Korpri untuk menjadi motivator dalam gemar membaca Al-Qur’an dan menjadi contoh bagi masyarakat. “Saya minta anggota Korpri menjadi agen bagi masyarakat untuk gemar membaca Al Qur’an. Anggota Korpri juga bisa membentuk kelompok-kelompok mengaji di tengah masyarakat. Kelompok yang rutin bahkan setiap satu bulan bisa mengkhatam Al-Qur’an.
Dikesempatan itu H Pirin juga mengingatkan bahwa MTQ yang dilaksanakan bukan semata-mata untuk menjadi pemenangan, tetapi harus ditanam dalam semangat syiar atau sebagai upaya dalam mengajak Aparatur dan masyarakat meningkatkan iman dan ketakwaan, mendirikan sholat, membaca kitab Allah dan menginfakkan sebagian rizki baik secara sembunyi-sembunyi maupun terang-terangan,” kata Bupati mengutif surat Fatir ayat 29.
Di sisi lain, Bupati juga meminta agar Korpri siap menjawab tiga tantangan yang bisa melanda anggota Korpri termasuk di tengah masyarkat. Pertama, masalah perceraian Anggota Korpri. Dimana, banyak Anggota Korpri mengajukan perceraian terutama kaum wanita. Kedua, masalah peredaran dan penyalahgunaan narkoba. Anggota Korpri sebagai panutan agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba. Ketiga, agar meningkatkan kepedulian antar sesama, membangun kebersamaan di tengah perbedaan.
Sementara Sekda KSB, H Abdul Azis, SH, MH selaku ketua panitia dalam laporannya menyampaikan, pembinaan anggota Korpri dilaksanakan melalui dua jalur. Jalur pertama adalah jalur kedinasan melalui BKD. Sementara jalur kedua, adalah jalur non kedinasan melalui Korpri. Pembinaan anggota melalui jalur Korpri yang rutin dilaksanakan adalah seperti Porseni, Santunan anggota Korpri termasuk MTQ Korpri.
Dalam penyelenggaraan MTQ ke-4 Korpri tingkat KSB tahun 2018 ini, ada tiga cabang lomba yang dilaksanakan, yakni Tartil dengan peserta sebanyak 37 orang. Kemudian cabang Tilawah dengan peserta sembilan orang dan cabang Tahfiz dengan jumlah peserta tiga orang. MTQ ini diharapkan mampu memantapkan anggota Korpri sebagai perekat persatuan bangsa, meningkatkan profesionalisme dan kinerja terutama dalam pelayanan publik. ‘’Selain ajang silaturrahmi, MTQ ini juga mampu membangun jiwa ASN yang sportif, ASN yang netral, demokratis untuk membangun jiwa korps dan mensejahterakan anggota,” kataya. **/Hms