Seteluk, – Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr Ir H W Musyafirin MM, didampingi Wabup, Fud Syaifuddin, ST, Kapolres KSB, AKBP Mustofa SIK, Dandim 1628/KSB, Letkol Czi Eddy Oswaronto, bersama ketua tim penggerak PKK, Hj Hanifah Musyafirin S.Pt dan ketua GOW KSB, Neni Aprianti Fud Syaifuddin, menggelar safari ramadhan pertama di Masjid Nurul Yaqin Desa Air Suning, Kecamatan Seteluk pada Safari Ramadhan perdana, pada Jumat malam 25/5.
Pada kesempatan itu H Pirin sapaan akrab Bupati KSB mengajak masyarakat untuk menjaga ukhuwah atau tali persaudaraan. Termasuk menegaskan bahwa anggaran untuk Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) disiapkan dana mencapai Rp. 15 Miliar Lebih.
Dalam arahannya, H Pirin mengatakan bahwa Bulan Ramadhan adalah instrumen dan momen untuk berkomitmen membangun ketakwaan kepada Allah SWT. Bulan ini juga bulan ukhuwah, bulan silaturrahim, ukhuwah kepada Allah dengan meningkatkan amal saleh. Caranya dengan membaca Al-Qur’an, Sholat Tarawih, Sholat Tahajud dan lainnya. Selanjutnya membangun ukhuwah dengan seluruh makhluk Allah. “Tidak bisa kita andalan hubungan kita dengan Allah, tetapi hubungan kita dengan makhluk Allah juga harus diperbaiki, dua hubungan itu harus sejalan,” katanya.
Lanjut Bupati, di Desa Air Suning, sesuai Deklarasi Kemiskinan KSB tahun 2017 lalu, warga yang tergolong miskin di Air Suning tinggal 15 jiwa. Jika pun bertambah, maka ada orang yang mengaku dirinya miskin, dan mengaku miskin merupakan penyakit mental. Pemda pun akan terus mengentaskan kemiskinan,bukan hanya 15 warga Air Suning. Akan tetapi seluruhnya di KSB sebanyak 1.586 jiwa. Karenanya, Agen PDPGR juga harus peka, termasuk Pemerintah Desa, yakni saling membantu agar warganya keluar dari kemiskinan. Di sisi lain, Alhamdulillah KSB sudah bebas dari buang air besar sembarangan. Namun masalah selanjutnya adalah sampah. Karenanya, masyarakat harus sadar untuk membuang sampah pada tempatnya. “Kalo isi perut sudah dibuang pada tempatnya, maka sampah juga harus dibuang pada tempatnya.” ungkap Bupati.
Bupati juga mengajak warga Desa Air Suning untuk menjaga anak-anak. Semua orang tua, meskipun melihat anak yang bukan anak kandungnya yang diduga melakukan penyimpangan, seperti meminum minuman keras, terutama lagi menyalahgunakan narkoba, maka wajib ditegur. Kontrol sosial harus ditingkatkan untuk menjaga anak-anak KSB dari Narkoba, termasuk demi terpeliharanya ketertiban dan keamanan. Kemudian warga juga diimbau agar tidak menjual bantuan PDPGR, seperti sampan, handtractor, ternak sapi dan bantuan dalam bentuk apapun. Namun gunakan atau kelola bantuan yang diberikan pemerintah dengan Ikhlas, Jujur dan Sungguh-Sungguh (IJS)
Camat Seteluk, Abdul Hamid, S.Pd dalam laporannya menyampaikan, kondusifitas di Kecamatan Seteluk terjaga dengan baik. Keamanan yang terpelihara berkat kerjasama semua pihak, mulai dari Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pemerintah Kecamatan, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan tentunya seluruh masyarakat Kecamatan Seteluk. “Dapat kami laporkan, di Kecamatan Seteluk, setiap desa telah memiliki tempat pembuangan sampah. Setiap desa juga telah memiliki satu unit motor roda tiga untuk mengangkut sampah,” ungkapnya.
Pemerintah juga menyalurkan sejumlah bantuan pada Safari Ramadhan ini. Bantuan yang diberikan berupa, 20 paket bahan pokok untuk wanita lanjut usia. Bantuan ini diserahkan Ketua Tim Penggera PKK KSB, Hj. Hanifa Musyafirin, S.Pt didampingi Ketua GOW KSB, Neny Apriati Fud Syaifuddin. Selanjutnya, 10 paket bahan pokok untuk 10 orang pengurus Masjid Nurul Yaqin yang diserahkan Bupati.
Penyerahan lima lembar karpet untuk Masjid Nurul Yaqin Desa Air Suning senilai Rp. 7.500.000,-. Penyerahan bantuan sosial melalui anggaran anggaran Badan Amil Zakat Nasional KSB kepada 55 keluarga yang ada di seluruh desa di Kecamatan Seteluk. Dan penyerahan anggaran paket pembangunan Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) di Kecamatan Seteluk senilai Rp. 15 miliar lebih. **/Humas