Bupati dan Wabup KSB Gotong Royong Bersihkan Pasar Tana Mira

Taliwang, – Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr Ir H W Musyafirin, MM, didampingi Wakil Bupati, Fud Syaifuddin, ST bersama Sekda KSB, H Abdul Azis, SH, MH, Dandim 1628/KSB, Letkol Czi Eddy Oswaronto, ST dan terlihat juga Ketua TP-PKK KSB, Hj Hanifa Musyafirin, S.Pt, bersama agen Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR), melaksanakan gotong royong untuk membersihkan sampah dilingkungan Pasar Tana Mira.

Selain mengumpulkan sampah yang berserakan, rombongan yang juga melibatkan pejabat lingkup pemerintahan mengajak para pedagang untuk membersihkan selokan, sekaligus meminta agar tidak dijadikan tempat pembuangan sampah, agar tidak menimbul aroma bau. “Saya minta selokan tidak dijadikan tempat alternatif membuang sampah, karena bau yang dihasilkan nanti akan menganggu aktifitas,” kata H Pirin sapaan akrab Bupati KSB.

H Pirin juga mengingatkan, menjaga lingkungan pasar bukan hanya akan membuat para pedagang merasa nyaman, tetapi pembeli juga akan merasa betah datang dan berbelanja di pasar, sehingga langsung mengantisipasi munculnya pasar bayangan. “Mari kita jaga lingkungan pasar tetap bersih, aman dan nyaman,” lanjutnya.

Dikesempatan itu, Bupati dan Wabup menyempatkan diri untuk berdialog dengan para pedagang, Seperti pedagang sayur yang berjualan dibagian belakang los pasar, sementara lokasi itu tidak ada atap yang melindungi dari panas. “Kenapa tidak berjualan dilantai dua saja, biar tidak panas dan lebih nyaman,” tanya Bupati kepada pedagang.

Bupati juga berbincang dengan pedagang perabotan dapur yang menempati deretan kios bagian belakang yang tidak jauh dari los penjualan daging. Dibeberapa lokasi penjualan lain juga dipertanyakan tentang kenyamanan para pedagang.

Selo dan Uswatun, dua pedagang sayur yang disampirin Bupati KSB mengaku, jika pihaknya sengaja berjualan dilokasi belakang yang tidak memiliki atap, lantaran dilantai dua sudah terisi semuanya, sementara pada lokasi lain dianggap terlalu jauh yang akan berimbas pada hasil penjualannya. “Kami takut dagangan tidak laku kalau harus pindah dilokasi belakang. Meskipun tanpa atap tetap merasa nyaman,” akunya.

Pengakuan rasa nyaman juga disampaikan Hj Hadijah yang menjual perabotan, bahkan memastikan bahwa kondisi pasar sangat tertib meskipun mengusulkan agar ada penertiban soal kendaraan yang masuk dalam areal pasar.

Usai gotong royong bersih pasar dalam rangka memeriahkan Hari Anak Nasional, Bupati dan rombongan menuju Taman Wisata Danau Lebo. Dilokasi itu sempat meninjau alat berat yang sedang membersihkan Danau Lebo, Termasuk kegiatan pemagaran yang sedang berlangsung. **