Diskoperindag KSB Temukan Harga Kebutuhan Pokok Masih Stabil

Taliwang, – Hasil pengecekan terhadap harga jual kebutuhan pokok dalam areal pasar tradisional di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan (Koperindag) mengaku bahwa harga jual masih relatif stabil.

Ir Amin Sudiono, MM selaku kepala Dinas Koperindag KSB yang ditemui media ini mengatakan, harga kebutuhan pokok relatif stabil, namun tidak dipungkiri ada yang mengalami lonjakan terhadap sejumlah komoditi. “Berdasarkan hasil pemantaun harga beberapa kebutuhan pokok di pasar rakyat pada pekan terakhir bulan Mei lalu, beberapa kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan adalah Cabai merah kriting, cabe rawit merah maupun cabe merah biasa dan juga tomat. Kemudian untuk Daging sapi juga mengalami kenaikan, begitu juga dengan ayam broiler,” bebernya.

Sementara untuk beras dan gula pasir terpantau masih stabil atau tetap terjual tidak melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) sesuai Keputusan Menteri Perdagangan (Permendag), “Jika ada yang menjualmelebihi HET maka kita akan segera tegur, sementara untuk kebutuhan pokok lainnya kita serahkan ke mekanisme pasar” ungkapnya.

Dikesempatan itu Dion sapaan akrabnya juga membeberkan hasil pemantauan harga beberapa kebutuhan pokok di Pasar Rakyat, Toko Pengecer dan barang strategis lainnya, dimana menunjukkan harga beras kualitas premium dikisaran harga 11.000-12.000/Kg. Harga ini masih dibawalh HET Beras sesuai dengan Permendag Nomor 57/M-DAG/PER/5/2017 tentang Harga Eceran Tertinggi Beras Premium Wilayah Bali dan Nusa Tenggara Barat sebesar Rp. 12.800/Kg. Sementara Beras Kualitas Medium sudah tidak beredar lagi di pasaran.

Sementara harga Gula Pasir pada Toko Modern dikisaran harga Rp. 12.500/Kg. Harga tersebut sesuai HET sebagaimana Permendag Nomor 27/M-DAG/PER/5/2017 dengan Harga Acuan Penjualan ke konsumen sebesar Rp. 12.500/Kg. Sedangkan harga rata-rata gula pasir Di 3 Pasar KSB berkisar  Rp. 12.333/Kg.  Untuk minyak goreng berbagai merek pada toko modern dikisaran harga Rp. 15.000- Rp. 16.00/liter Sedangkan harga rate-rata minyak goreng kemasan dengan kemasan sederhana Rp. 9.000/600ml. “Selain ada harga yang mengalamai lonjakan, tetapi ada juga kebutuhan pokok yang mengalami penurunan, seperti bawang putih turun harga dari 50.000/kg menjadi 45.000/kg,” jelasnya.

Sementara kenaikan di beberapa kebutuhan pokok seperti Cabe Merah Keriting naik cukup signifikan dari dikisaran harga Rp 31,667/Kg naik menjadi 38.333/kg, Cabe Merah Biasa juga naik cuk signifikan dari harga Rp 30.000/ menjadi 36.667/kg Kg begitu pula dengan cabe merah biasa yang semula seharga 31.667/kg menjadi 36.667/kg. Bawang merah masih stabil dikisaran harga 30.000/kg.Begitu juga dengan daging Sapi yang hanya naik seharikti dari harga semula Rp 125.000/Kg menjadi 126.667/kg. Ayam Boiler nau cukup signifikan dari harga Rp45.000 menjadi 49.000/kg, untuk tomat naik RP.1000 dari 15.000/kg menjadi 16.000/kg. “Kita akan terus melakukan pemantauan, untuk toko modern yang menjual  beras dan gula diatas HET maka akan segera dilakukan teguran sesuai prosedur,” janjinya. **