Dikpora KSB Sosialisasi Peraturan Dirjen Kebudayaan Soal GSMS

Taliwang, – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumbawa Barat (Dikpora-KSB), menghadirkan 21 Sekolah dari jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP), dalam rangka rapat koordinasi sekaligus sosialisasi Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS), sesuai Peraturan direktur jenderal kebudayaan Nomor 6 tahun 2019, tentang petunjuk teknis bantuan pemerintah untuk GSMS tahun 2019.

Drs Mukhlis, Msi selaku kepala Dikpora KSB pada kesempatan menyampaikan, program GSMS dilaksanakan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler, agar para peserta didik dapat menyerap secara langsung ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap yang dimiliki seniman. Program ini dilaksanakan dalam rangka menanamkan kecintaan dan wawasan yang lebih luas tentang karya seni budaya sehingga dapat memperkuat karakter para peserta didik.

Masih keterangan Mukhlis yang merangkap menjadi ketua tim perumus, hasil kegiatan ekstrakurikuler dapat dipresentasikan dalam bentuk pameran/pementasan dengan melibatkan publik (guru, tenaga pendidik, komite sekolah, masyarakat di sekitarnya) untuk diapresiasi. “Diharapkan hasil GSMS nanti bisa ditampilkan pada 25 November 2019 mendatang, atau dalam rangka perayaan ulang tahun Guru,” ucapnya.

Pada kesempatan itu Mukhlis mengingatkan kepada semua sekolah yang akan mendapatkan bantuan GSMS, agar mulai melakukan persiapan untuk pendataan siswa yang memiliki bakat. Hasil pendataan itu sendiri harus disampaikan pada tim perumus yang terdiri dari jajaran Dikpora dan Seniman. “Dalam sepekan ini harus sudah disampaikan hasil pendataan siswa berbakat pada dunia seni,” tegasnya.

Sementara Agus SPd, MM selaku sekretaris tim perumus yang juga kabid pembinaan pendidikan dasar pada Dikpora KSB menyampaikan, GSMS merupakan program unggulan Kemdikbud yang ingin menonjolkan pelibatan publik dalam setiap program dan kegiatannya. Ia pun meminta sekolah berusaha seoptimal mungkin upaya pelestarian kebudayaan. Karena itu, pelibatan para seniman dalam program tersebut sangat penting guna menjaga pelestarian budaya di Bumi Pariri Lema Bariri.

Disampaikan juga bahwa setiap sekolah bebas memilih salah satu materi GSMS dan nantinya akan diadakan pertunjukan oleh sekolah. Materi GSMS dimaksud adalah, Seni Pertunjukan meliputi, Seni Musik, Seni Tari, Seni Teater, lalu Seni Rupa, Seni Media Baru dan Seni Sastra. **