Tahun Ini, KSB Dipastikan Bebas “Blank Spot”

Taliwang, – Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sekarang sedang menunggu realisasi program pembangunan jaringan selular dari pemerintah pusat. Setelah dilaksanakan, maka semua wilayah telah terkoneksi dengan jaringan dan KSB langsung bebas “Blank Spot” atau tidak ada wilayah yang tidak terkoneksi jaringan selular.

“Ada 4 wilayah atau desa yang masih dinyatakan Blank spot, namun dengan adanya program yang dibiayai pemerintah pusat tersebut, maka semua desa di Bumi Pariri Lema Bariri akan terkoneksi,” kata Syaifullah selaku kabid Informatika pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) KSB.

Masih keterangan Syaiful, Desa yang akan tersentuh program pembangunan tower jaringan dimaksud adalah, Desa Tua Nanga, Desa Mantar, Desa Klanir dan Desa Mataiyang dan dipastikan langsung terkoneksi dengan jaringan 4G. “Informasi yang kami terima bahwa yang akan terpasang adalah jaringan 4G, jadi semua desa nantinya sudah bisa mengakses internet dengan jaringan yang cukup bagus,” tegasnya.

Hasil koordinasi yang dilakukan, tahapan pembangunan akan dimulai pada bulan ini, namun pihaknya belum mendapat kepastian waktunya. “Pemerintah pusat melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika telah memastikan bahwa pembangunan dilaksanakan tahun 2019 ini, jadi tinggal menunggu pelaksanaan dari pihak yang diberikan kepercayaan,” tuturnya, sambil mengaku akan menggunakan provider Telkomsel.

Disampaikan Syaifullah, setelah semua wilayah dinyatakan bebas blank spot, maka pemerintah KSB telah melaksanakan amanat Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD), dimana salah satunya adalah terpenuhinya akses jaringan udara diseluruh wilayah. “Sebenarnya program pemasangan tower dilaksanakan pada tahun 2018 lalu, namun dibatalkan lantaran KSB saat itu mengalami musibah bencana Gempa Bumi,” tandasnya.

Terkait dengan blank spot pada areal lintasan atau ada pada beberapa titik yang hilang sinyal, Syaifullah mengaku bahwa pihaknya sudah melayangkan surat pemberitahuan kepada provider maupun pada kementerian, sehingga mendapatkan kepastian bahwa pada saat pemasangan 4 lokasi jaringan akan dilanjutkan dengan evaluasi dan penguatan sinyal, sehingga lokasi lintasan yang ada blank spot terselesaikan.

Dikesempatan itu diakui juga bahwa pemerintah KSB juga sudah mendapat dukungan penguatan sinyal untuk wilayah pantai Jelenga, dimana beberapa waktu lalu telah ditindaklanjuti dengan pemasangan penguat sinyal. “Wilayah Pantai Jelenga sekarang sudah bisa koneksi dengan jaringan 4G,” jelasnya. **