Wabup KSB Lakukan Telekonferensi Bersama Kepala Sekolah

Taliwang, – Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Fud Syaifuddin ST, didampingi Drs H Mukhlis M.Si selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), menggelar telekonferensi atau pertemuan berbasis online bersama sejumlah Kepala Sekolah (Kepsek) pada jenjang pendidikan dasar dan menengah.

Dalam pertemuan online tersebut, orang nomor dua di Bumi Pariri Lema Bariri meminta masing-masing Kepsek, agar memberikan penjelasan tentang langkah atau proses pembelajaran yang dilakukan pasca kebijakan tidak ada aktifitas belajar mengajar yang bertatapan langsung, termasuk progres serta keterlibatan dari para siswa itu sendiri.

“Saya ingin mengetahui proses belajar online yang diterapkan masing-masing satuan pendidikan, pasca diliburkan aktifitas siswa disekolah. Hal itu yang menjadi dasar sehingga menggelar telekonfrensi, karena memang sekarang ini tidak bisa melakukan pengecekan langsung mengingat penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19),” kata Wabup usai menggelar telekonfrensi di Pandopo pada Kamis 26/3 kemarin.

Dikesempatan itu Wabup mengaku bangga dan apresiasi kepada semua guru dan Kepsek, dimana tetap melaksanakan kewajiban untuk memberikan pelajaran kepada siswa ditengah kondisi sedang tidak menentu. “Mendengar pengakuan dari masing-masing kepsek, jika siswa tetap mendapatkan pelajaran meskipun saat ini berada dalam lingkungan rumah masing-masing, saya merasa terharu dan semoga aktifitas itu tetap dilaksanakan,” harapnya.

Masih pengakuan Wabup, dirinya memanfaatkan telekonfrensi juga untuk melakukan pengecekan tingkat kehadiran guru, karena libur aktifitas belajar di sekolah bukan berarti guru tidak melaksanakan tanggung jawab untuk mengajar. “Saya bersyukur setelah mendengar pengakuan dari semua Kepsek, dimana guru tetap melaksanakan aktifitas mengajar meskipun tidak bertatapan muka secara langsung dengan siswanya,” kata Wabup.

Selain bertanya soal aktifitas belajar, Wabup juga meminta kepada semua guru agar memanfaatkan kesempatan belajar online untuk memberikan pemahaman kepada siswa dan orang tua, agar selalu mengedepankan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan tetap melaksanakan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) serta memastikan diri tidak berada diluar rumah dan ditempat berkumpul banyak orang. “Saya harap guru ikut melakukan sosialisasi tentang bahaya dan cara pencegahan dan penanganan terhadap Covid-19,” ucapnya.

Sementara Drs H Mukhlis mengaku bahwa dirinya selalu mengingatkan kepsek untuk terus mengingatkan guru, agar aktifitas belajar online tetap dilakukan, sehingga siswa tetap mendapatkan pelajaran meskipun tidak berada dalam lingkungan sekolah. **