Sumbawa Besar, – Ternyata masih banyak warga miskin dan kaum difabel di Kabupaten Sumbawa belum terakomodir bantuan pemerintah yang digelontorkan terutama di masa pandemic ini. Untuk memastikannya, TAGANA Kabupaten Sumbawa melakukan penyisiran dan mendapatkan sebanyak 100 warga miskin dan kaum difabel yang belum tersentuh bantuan. Mereka pun diberikan bantuan dalam program bertajuk “Tagana dan Dinas Sosial Berbagi”.
Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Kadis Sosial Provinsi NTB melalui Kabid Linjamsos, Sulaiman Jamsuri S.Ag M.Ap didampingi pejabat lainnya Candra Aprinova di Kantor Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa. Penyerahan bantuan ini disaksikan Kadis Sosial Sumbawa, Ir. A. Yani, Kabid Linjamsos, Mirajuddin ST, Kasi PSKABS Mimin Githa Mentari dan Ketua Tagana Kabupaten Sumbawa, Dedi Susanto S.Pd.I.
Dalam sambutannya, Kepala Disos Sumbawa, Ir. A. Yani menyampaikan terima kasih kepada Disos Provinsi yang memberikan perhatiannya kepada masyarakat Sumbawa yang terkategori tidak mampu dan difabel yang selama ini belum mendapatkan bantuan dari pemerintah. Ia berharap bantuan tersebut bermanfaat meringankan beban masyarakat terutama di masa pandemic ini. Lebih jauh dikatakan Yani, Virus Corona tidak hanya berdampak dari sisi kesehatan masyarakat, tapi juga ekonomi. Untuk menangani dampak ekonomi ini, cukup banyak program pemerintah yang digelontorkan mulai dari BNTP, PKH, BLT, JPS Gemilang, dan JPS Sahabat. Namun tidak semua dapat terakomodir, mengingat jumlah warga terdampak lebih besar dari jumlah bantuan. Karenanya Disos dan Tagana dengan tagline “Tagana Berbagi” ikut berperan dalam membantu masyarakat yang belum terakomodir ini.
Sementara Kadis Sosial Provinsi NTB melalui Kabid Linjamsos, Sulaiman Jamsuri, S.Ag., M.Ap mengatakan Tagana Berbagi ini sebagai upaya dalam mengakomodir masyarakat terdampak covid yang belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah. Bantuan ini diberikan tidak hanya untuk masyarakat Sumbawa tapi juga Bima, Kota Bima dan Dompu. “Selain menyalurkan bantuan ini, kami datang ke kabupaten/kota di Pulau Sumbawa adalah bagian dari silaturrahim kami,” ujarnya.
Sebelum bertolak ke Bima, Kabid Linjamsos Provinsi NTB dan rombongan berkesempatan untuk bertatap muka dengan anggota TAGANA Kabupaten Sumbawa. Ini dilakukan untuk mengevaluasi kinerja Tagana Sumbawa termasuk pendistribusian JPS Gemilang Tahap I dan II. Banyak hal yang dibahas termasuk kendala di lapangan terutama yang dialami TAGANA selaku pihak yang diamanahkan untuk mengawal pendistribusian JPS Gemilang. Menurut Sulaiman Jamsuri, evaluasi ini penting untuk kesempurnaan pada pendistribusian bantuan JPS Gemilang Tahap III mendatang. **
