Dikbud KSB Ikut Pantau Penilaian KSN Tingkat Nasional

Taliwang, – Kompetisi Sains Nasional (KSN) untuk tingkat nasional tahun 2020 khusus jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP), diikuti tiga orang siswa asal Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) sebagai wakil provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Aktifitas penilaian secara daring dipantau juga oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud).

“Kami hanya sekedar memantau sebagai bentuk motivasi dan untuk menambah semangat para siswa, karena tidak ada yang bisa memberikan bantuan kepada siswa selaku peserta, meskipun proses penilaian dilakukan secara daring,” kata Lutpiah Ruswati, M,Pd selaku kabid pembinaan SMP pada Dikbud KSB, saat dikonfirmasi media ini Selasa 3/11 kemarin.

Menyinggung soal peluang dapat meraih prestasi terbaik terhadap kompetisi tersebut, Lutpiah sapaannya mengaku tidak dapat memberikan kepastian, mengingat pihaknya tidak mengetahui persis kemampuan para siswa yang ikut KSB untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Matematika. “Dapat mewakili NTB untuk tingkat nasional merupakan prestasi yang membanggakan,” ucapnya.

Sementara Abdul Muis S.Pd selaku kepala SMPN 1 Taliwang yang dikonfirmasi mengakui, jika Gizka Octa Ramadhani selaku siswa SMPN 1 Taliwang yang ikut KSN tingkat nasional untuk mata pelajaran IPS diketahui sebagai jawara kelas, sehingga diyakini akan mampu meraih prestasi terbaik. “Semoga bisa mendapatkan prestasi terbaik pada kesempatan ini,” harapnya saat didampingi Erna Milosofa, S.Kom selaku wakasek kesiswaan pada SMPN i Taliwang.

Dikesempatan itu Muis juga mengakui bahwa pihak sekolah sudah maksimal membantu dalam proses penilaian, termasuk dalam penyediaan sarana pendukung. “Kita hanya bisa membantu dalam penyediaan sarana pendukung, sementara tahapan penilaian dipantau secara ketat melalui aplikasi zoom,” lanjutnya sambil mengaku bahwa pada proses penilaian sempat terjadi gangguan sinyal, tetapi dapat teratasi sampai pengisian tuntas.

KSN yang dilaksanakan pihak kementerian merupakan salah satu kegiatan penguatan pendidikan karakter melalui bidang sains. Buktinya, pelaksanaan dilakukan secara berjenjang dari tahapan babak penyisihan peserta tingkat kabupaten/kota dan seleksi tingkat nasional. “Memang sangat berharap dapat meraih prestasi terbaik, tetapi dapat mewakili NTB untuk tingkat nasional sudah merupakan prestasi yang sangat luar biasa,” tandasnya. **