Disparpora KSB Sudah Laksanakan Seleksi Calon Anggota Paskib

Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Parpora), telah selesai melakukan seleksi calon anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskib) atau petugas yang akan mengibarkan bendera saat upacara memperingati hari kemerdekaan.

“Tahapan seleksi sudah dilakukan, jadi tinggal menunggu rapat antara semua tim penilai dalam menentukan siapa saja yang akan direkrut sebagai calon anggota paskib,” kata Salim S.Pd selaku kabid Pora pada Disparpora KSB saat dikonfirmasi media ini pada Selasa 16/3 kemarin.

Disampaikan Salim, tahapan seleksi yang telah dilaksanakan tidak berbeda dari biasanya, dimana tim mendatangi semua Sekolah Menengah Atas (SMA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliya (MA) untuk melihat langsung fisik siswa yang berminat menjadi anggota paskib. “Tahapan seleksi tidak berbeda, terutama kaitan dengan tinggi badan dan postur tubuh,” katanya.

Dikesempatan itu Salim belum bisa memberikan kepastian waktu pengumumannya, namun pihaknya akan berupaya dapat tuntas dalam pekan ini, agar yang akan direkrut dapat langsung mempersiapkan diri. “Kalau rapat pembahasan dan penentuan akan dilaksanakan pekan ini, mungkin akan dilanjutkan dengan pengumuman atau mungkin menunggu pekan berikutnya,” ungkapnya.

Masih keterangan Salim, meskipun saat ini dalam pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covd-19), namun jumlah siswa yang ikut seleksi cukup banyak, sementara yang akan direkrut sebanyak 50 orang. “Kebutuhan sebagai pasukan sebanyak 43 orang, sementara yang akan rekrut harus ada cadangan dan sebagai wakil KSB pada Paskib provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB),” lanjutnya.

Terkait dengan tekhnis persiapan anggota paskib, Salim belum bisa memberikan keterangan secara pasti, mengingat saat ini masih dalam masa pandemi, namun yang pasti dengan pembatasan harus bisa mempersiapkan personil dengan baik, supaya dapat melaksanakan tugas melakukan pengibaran bendera. “Seperti apa persiapan untuk menghadapi upacara 17 Agustus tidak bisa kita pastikan, karena bisa saja berubah seiring dengan perkembangan dan penyebaran Covid-19,” tuturnya. **