Disnakertrans KSB Sosialisasikan Rencana Pelaksanaan Job Fair

Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) mulai mensosialisasikan kepada publik, terkait dengan pelaksanaan job fair atau pameran terbuka dengan melibatkan perusahaan dalam rangka mengumumkan rencana perekrutan tenaga kerja. Kegiatan dilaksanakan dengan menghadirkan sejumlah pihak.

Ir H Muslimin HMY M.Si selaku kepala Disnakertrans KSB dihadapan sejumlah wartawan usai melaksanakan sosialisasi menegaskan, pelaksanaan job fair direncanakan akan melibatkan 159 perusahaan, terutama yang berada dalam areal lingkar tambang. “Kami masih membangun koordinasi dan komunikasi, agar semua perusahaan yang beroperasi dalam areal lingkar tambang dan non tambang dapat ikut dalam kegiatan dimaksud,” tandasnya.

Masih keterangan H Muslimin, saat ini pihaknya sudah mendapatkan pernyataan kesanggupan ikut dalam kegiatan job fair dari 50 perusahaan. “Kami sangat yakin, seiring menunggu waktu pelaksanaan jumlah perusahaan yang ikut dalam program job fair akan terus bertambah,” lanjutnya.

Dikesempatan itu H Muslimin mengakui jika pihaknya belum menetapkan waktu pelaksanaan kegiatan job fair, lantaran masih memastikan jumlah perusahaan yang akan terlibat, termasuk Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). “Target kami untuk pelaksanaan sebelum perayaan hari kemerdekaan pada 17 Agustus mendatang,” timpalnya.

Diingatkan H Muslimin, Job fair yang akan dilaksanakan adalah momentum mempertemukan antara pencari kerja (jobseeker) dengan pemberi kerja (perusahaan), lantaran disaat itu perusahaan akan mengumumkan rencana kebutuhan tenaga kerja, termasuk syarat untuk mengisi terhadap jabatan dimaksud. “Para pencari kerja dapat mengunjungi stand dari perusahaan yang ikut job fair, agar mengetahui lowongan yang dibuka lengkap dengan syarat,” bebernya.

Job fair itu sendiri bukan sekedar sebagai ajang mengumumkan rencana kebutuhan tenaga kerja dari masing-masing perusahaan, tetapi juga menjadi bukti adanya komitmen bersama antara pemerintah dengan perusahaan, jika perekrutan melalui satu pintu (pemerintah). “Job fair menjadi bukti bahwa perekrutan tenaga kerja akan dilakukan satu pintu atau jalur pemerintah dan perusahaan yang ikut menyatakan siap,” terangnya. **