Dikbud KSB Ajak Satuan Pendidikan Temukan Inovasi Pembelajaran

Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), mengajak semua satuan pendidikan (Sekolah) untuk mencari dan menemukan inovasi pembelajaran. Hal itu sebagai bentuk komitmen bersama dalam terus meningkatkan mutu pendidikan.

“Saya sangat sering menyampaikan harapan pada semua guru, jika dibutuhkan inovasi pembelajaran dalam upaya terus meningkatkan mutu pendidikan. Hal itu sebagai bentuk tanggung jawab atas tugas sebagai pendidik dan tenaga kependidikan,” kata Khusnarti S.Pd selaku kepala Dikbud KSB saat dikonfirmasi media ini dalam ruang kerjanya, kemarin.

Diingatkan Narti sapaan akrabnya, inovasi pembelajaran dari guru dapat dijadikan motivasi dan semangat bagi siswa menekuni mata pelajaran, karena pembelajaran dengan penyampaian didepan kelas bisa juga membosankan. “Saya sangat percaya guru di KSB memiliki inovasi pembelajaran dalam lingkungan sekolah masing-masing, hanya saja belum diyakini sebagai terobosan terbaik,” lanjutnya.

Masih keterangan Narti, setiap inovasi pembelajaran dari para guru diminta untuk dilaporkan supaya didaftar sebagai bentuk gebrakan dunia pendidikan, apalagi saat ini pemerintah KSB melalui Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) akan melombakannya. “Bagi guru yang memiliki inovasi pembelajaran diminta untuk dilaporkan dan didaftarkan secara resmi sebagai inovasi pada satuan pendidikan tersebut,” pintanya.

Narti juga mengingatkan kepada semua Kepala Sekolah (Kasek), jika pada tahun mendatang diminta untuk mempersiapkan inovasi pembelajaran. Inovasi itu sendiri wajib didaftarkan secara resmi untuk dilombakan. “Saya sudah meminta kepada semua sekolah, agar mempersiapkan inovasi yang akan dilombakan tingkat satuan pendidikan,” tuturnya.

Terhadap inovasi yang ditemukan, Narti mendorong untuk dilakukan uji coba penerapan dalam lingkungan sekolah, sehingga dapat dipertanggung jawabkan saat diikutkan dalam lomba. “Inovasi pembelajaran yang dinyatakan terbaik dipastikan akan diterapkan pada sekolah lainnya, sehingga mutu dan kualitas pendidikan pada semua sekolah bisa tetap sama atau tidak ada pemisahan sekolah terbaik,” tegasnya.

Dikesempatan itu Narti mengakui jika dirinya telah mengetahui ada beberapa inovasi dari para guru, namun belum bisa disampaikan secara terbuka. Mungkin penemu sedang melakukan uji coba. “Saya yakin pada lomba ditahun mendatang, semua sekolah akan mengajukan inovasi pembelajaran,” urainya. **