DPUPR KSB Yakin Pembangunan Pandopo Wabup Rampung Sesuai Kontrak

Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (DPUPR) meyakini, jika pekerjaan pembangunan rumah dinas (pandopo) untuk wakil Bupati akan rampung sebelum kontrak berakhir.

“Waktu pekerjaan yang dimiliki rekanan masih sebulan, jadi dengan sisa pekerjaan yang ada bisa dituntaskan, apalagi sekarang pihak rekanan telah menambah jumlah pekerjaan untuk percepatan penyelesaian item pekerjaan,” kata Arkamuddin, ST, M.Si selaku sekretaris DPUPR KSB saat didampingi Burhanuddin, ST selaku kabid Cipta Karya.

Untuk memastikan kualitas pekerjaan dan menjamin dapat rampung pada 19 Desember 2022 mendatang, Arkam sapaan akrabnya mengaku telah meminta Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) termasuk konsultan pengawas untuk lebih aktif berada dilokasi proyek, sehingga dapat memberikan masukan secara langsung kepada rekanan untuk kualitas dari proyek tersebut. “Intens pengawasan yang dilakukan sampai saat ini,” tegasnya.

Dikesempatan itu Arkam mengingatkan kepada para rekanan yang menjadi mitra DPUPR KSB, jika pekerjaan yang menjadi tanggung jawab harus bisa dituntaskan sesuai kontrak, lantaran tidak ada rencana untuk memberikan tambahan waktu pekerjaan. “Memang bisa diberikan tambahan waktu pekerjaan, jika ada kejadian yang luar biasa atau yang mengganggu aktifitas pekerjaan,” tuturnya.

Sementara Burhanuddin dikesempatan itu mengakui bahwa progres pekerjaan pembangunan pandopo wabup KSB sempat tertinggal dari schedule (jadwal), lantaran ada beberapa pekerjaan tambahan diluar gambar yang dijadikan acuan. “Ada beberapa perubahan pekerjaan yang mengganggu pencapaian progres, namun tetap diyakini akan bisa rampung sesuai kontraknya, karena saat ini sudah ada tambahan pekerja lagi,” akunya.

Diingatkan Burhanuddin, pembangunan pandopo wakil Bupati KSB tidak sama dengan pekerjaan pembangunan pesanggrahan atau pandopo Bupati, dimana untuk pekerjaan pembangunan pandopo Wabup harus dikoneksi dengan bangunan awal. Pekerjaan sinkronisasi itu sendiri butuh ketelitian supaya hasil lebih baik dan indah. “Beberapa pekerjaan dengan persentase besar sudah hampir rampung. Hal itu menjadi salah satu memunculkan keyakinan akan rampung sesuai jadwal,” tegasnya.

Diingatkan Burhanudin, setelah rampung pekerjaan atap dan plafon, maka para pekerja akan lebih mudah menyelesaikan pekerjaan bagian bawah, lantaran tidak lagi terganggu akibat tingginya curah hujan. **