Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengakui, jika ada sejumlah wilayah memiliki potensi terjadinya bencana disaat musim hujan, sehingga meminta masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati.
“Ada beberapa titik wilayah di KSB berpotensi terjadi bencana banjir dan tanah longsor saat terjadi hujan lebat, jadi kami harus lebih intens menyampaikan himbauan sebagai bentuk ajakan untuk mawas dengan bencana, agar tidak menjadi korban nantinya,” kata Abdul Hamid S.Pd selaku Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD KSB.
Abdul Hamid sapaan akrabnya juga meminta masyarakat untuk menghindari berada dekat pohon besar, karena dalam beberapa hari terakhir hujan lebat diserta angin kencang menjadi potensi tumbang pohon tersebut. “Sebagai bentuk waspada, jangan berada dekat pohon besar kalau sedang terjadi hujan, termasuk memarkir kendaraan harus hindari pohon besar,” lanjutnya.
Dikesempatan itu Abdul Hamid mengingatkan bahwa sesuai prakiraan cuaca yang disampaikan Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), jika intensitas hujan disertai angin akan terjadi selama Januari 2023 ini. “Jika mengacu pada prakiraan dari BMKG, jika awal musim hujan terjadi pada bulan September hingga November 2022 dengan puncak musim penghujan diprakirakan terjadi di bulan Desember 2022 dan Januari 2023, jadi kita semua harus selalu waspada dengan berbagai ancaman bencana,” katanya.
Mengingat potensi bencana masih terbuka, BPBD memastikan diri tentang kesiapan personil beserta peralatan dan logistik untuk bantuan pada korban bencana. “Personil sangat siap mengambil langkah untuk membantu daerah yang menjadi korban bencana, beserta peralatan yang dimiliki masih sangat layak untuk dipergunakan, meskipun ada beberapa yang butuh perbaikan,” akunya. **