Taliwang, – Sejumlah ruang strategis di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), termasuk dalam lingkaran wilayah Kemutar Telu Center (KTC) sudah dipenuhi alat peraga kampanye berupa baliho politik, sehingga Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) akan menginisiasi pertemuan lintas sektoral untuk membahas bentuk penangannya.
Drs Zainuddin MM selaku sekretaris Bakesbangpol KSB mengatakan, respon terhadap maraknya baliho politik sebagai bentuk antisipasi dan pencegahan munculnya potensi konflik, termasuk penataan estetika kawasan Bumi Pariri Lema Bariri. “Memang saat ini sudah masuk tahun politik, tetapi belum waktunya berkampanye secara terbuka,” ucapnya.
Alasan lain Bakesbangpol menginisiasi penanganan terhadap ‘Baliho Politik’ adalah, dalam gambar yang terpampang ada sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN). “Ada baliho milik ASN, tetapi identik dengan politik, jadi harus ada pembahasan sebagai bentuk penanganan dan penjelasan kepada publik,” lanjutnya.
Zainuddin belum bisa memberikan kepastian waktu melaksanakan pertemuan lintas sektor, dalam rangka membahas bentuk penanganan terhadap baliho politik.
Meskipun baliho politik sudah cukup marak dan tersebar pada seluruh wilayah KSB, namun secara umum kondisi perpolitik dan stabilitas daerah masih sangat terjaga dan aman. “Hasil evaluasi atas penelusaran yang dilakukan pihak Bakesbangpol, jika belum ada potensi apapun yang akan memunculkan konflik, namun harus tetap waspada sebagai upaya tetap menciptakan KSB sebagai kabupaten zero horizontal konflik,” timpalnya.
Dikesempatan itu Zainudin berharap kepada seluruh masyarakat, agar ikut menjadi bagian dalam menjaga kondusifitas daerah, mengingat KSB saat ini sedang genjar investasi. “Mari kita terus menjaga daerah ini, sehingga investasi yang berjalan tidak terganggu,” harapnya. **