Bulan Ini, Dinas Arpus KSB Mulai Laksanakan Program ‘Kelas Kecil’

Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui bidang Perpustakaan pada Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus), akan mulai melaksanakan program ‘Kelas Kecil’ atau pendidikan khusus bagi pelajar dan masyarakat tentang berbagai hal sebagai bentuk edukasi dengan pelibatan berbagai tenaga profesional.

Mariati S.Adm selaku kabid perpustakaan pada Dinas Arpus yang dikonfirmasi media ini mengaku, jika cukup banyak permintaan dari satuan pendidikan (Sekolah, red) untuk dijadikan peserta dalam program ‘Kelas Kecil’. “Semoga tidak ada hambatan, program ‘Kelas Kecil’ akan mulai dilaksanakan dalam bulan ini,” ucapnya.

Lanjut Mariati, lokasi pelaksanaan program ‘Kelas Kecil’ direncanakan berpindah-pindah atau dengan mendatangi kelompok peserta sesuai permintaan. “Beberapa sekolah mengajukan diri sebagai peserta program ‘Kelas Kecil’ dan berharap langsung pelaksanaan dalam lingkungan sekolah itu sendiri,” akunya sambil mengaku jika permohonan itu akan direspon serius.

Diakui Mariati, tinggi peminat untuk menjadi peserta program dimaksud, lantaran program inovasi itu sendiri bukan sekedar sebuah upaya meningkatkan minat baca generasi muda dan pelajar, tetapi sebagai gambaran adanya kerjasama antar pihak dengan pemerintah. “Narasumber dalam program itu bukan hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga membantu menyiapkan berbagai hal yang dibutuhkan, termasuk doorprize bagi peserta yang ikut,” lanjutnya.

Mariati mengakui bahwa penetapan jadwal belum dilakukan, lantaran pihaknya harus melakukan finalisasi dengan pemateri dan sekolah yang menjadi tujuan pelaksanaan program. “Alhamdulillah, semua sekolah sudah menyatakan siap ditunjuk sebagai lokasi pelaksanaan program, jadi saat ini tinggal menunggu narasumber, sehingga diyakini tidak dalam waktu lama sudah bisa mulai dilaksanakan,” ungkapnya.

Hal penting lain yang membuat Bidang Perpustakaan belum dapat memastikan waktunya, karena untuk melaksanakan program ‘Kelas Kecil’ diluar areal kantor, pihaknya harus mempersiapkan berbagai kebutuhan penting lainnya, sebab setiap kunjungan tetap mengikutsertakan mobil perpustakaan keliling. “Setiap selesai pemberian materi, maka dilanjutkan dengan membaca buku bersama yang disiapkan mobil perpustakaan keliling,” tuturnya.

Dikesempatan itu Mariati juga berharap kepada komponen masyarakat yang memiliki keahlian, agar menyampaikan keinginan untuk berbagi ilmu atau siap menjadi pemateri. Sementara peserta akan disiapkan sesuai disiplin ilmu yang akan disampaikan. **