Pemerintah KSB Mulai Salurkan Bantuan Penyandang Disabilitas dan Lansia

Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Sosial (Dinsos), mulai melakukan penyaluran bantuan khusus bagi penyandang Disabilitas dan Lanjut Usia (Lansia). Lounching penyaluran yang dilaksanakan depan halaman Bank BNI dihadiri Sekda KSB, Amar Nurmansyah, ST, M.Si.

Dikesempatan itu Amar sapaan akrabnya mengaku apresiasi atas kerja Dinsos, lantaran bisa menyelesaikan proses untuk pencairan sebelum perayaan lebaran Idul Fitri. “Saya yakin bantuan ini sangat berarti bagi penerima menjelang Idul Fitri dan semoga dapat dipergunakan sesuai kebutuhan masing-masing,” harapnya.

Amar juga meminta pihak Bank BNI selaku penyalur bantuan, agar dalam memberikan pelayanan selama proses pencairan lebih baik dari biasanya, karena penerima bantuan adalah warga yang luar biasa. “Tolong proses pelayanan harus benar-benar diperhatikan, karena penerima bantuan adalah orang tua dan yang berkebutuhan khusus, jadi usahakan tidak sampai membuat menunggu terlalu lama,” pintanya.

Saat memberikan sambutan, Amar meyakini bahwa penerima bantuan akan langsung melakukan proses pencairan semua uang bantuan sebesar Rp. 750 ribu untuk tiga bulan tersebut, karena memang saat ini sangat dibutuhkan. “Kalau untuk bantuan triwulan pertama ini silakan dicairkan semua, karena memang sangat dibutuhkan, namun untuk bantuan berikutnya jangan sampai rekening kosong atau dicairkan sesuai kebutuhan saja,” ungkapnya.

Sementara Dilla Adekayanti, SE selaku kabid perlindungan dan jaminan sosial dalam laporannya menyampaikan, jumlah penerima bantuan Bariri Disabilitas dan Bariri Lansia sebanyak 2.134 jiwa. Jumlah itu ditetapkan setelah dilakukan verifikasi dengan mengacu pada regulasi baru, terutama syarat sebagai penerima bantuan untuk Bariri Lansia. “Untuk tahun ini, Lansia ditetapkan setelah berusia 68 tahun, sementara tahun sebelumnya pada usia 60 tahun,” bebernya.

Dilla sapaan akrabnya juga melaporkan bahwa jumlah penerima itu akan bertambah pada penyaluran bulan berikutnya, lantaran ada tambahan calon penerima usulan dari pemerintah Desa dan Agen Gotong Royong. “Untuk proses awal sebanyak 2.134 jiwa dengan rincian, penerima Bariri Lansia sebanyak 1.062 jiwa dan Bariri Disabilitas sebanyak 1.072 jiwa,” urainya.

Raden Bagus Gatot Sucipto selaku kepala BNI Taliwang pada kesempatan itu menyampaikan komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik. “Khusus untuk pelayanan kepada penerima bantuan disiapkan lokasi khusus disamping kantor, sehingga tidak bersamaan dengan nasabah umum,” akunya. **