Dinsos KSB Siap Lakukan Pembinaan dan Pemberdayaan Karang Taruna

Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Sosial (Dinsos) menyatakan selalu siap untuk memberikan pembinaan dan pemberdayaan terhadap karang taruna atau organisasi kepemudaan yang dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Sosial (Permensos) nomor 25 Tahun 2019.

“Karang Taruna adalah organisasi kepemudaan yang berada dalam lingkungan masyarakat terlahir oleh Kemensos untuk membantu masyarakat yang ada di lingkungannya, jadi Dinsos KSB akan selalu siap untuk terus meningkatkan kompetensi para pengurus,” kata dr H Syaifuddin selaku kepala Dinsos KSB, kemarin.

Dikesempatan itu H Syaifuddin mengingatkan bahwa karang taruna memiliki tugas pokok untuk bersama-sama pemerintah dan komponen masyarakat lainnya untuk menanggulangi masalah-masalah kesejahteraan sosial secara preventif, pasca rehabilitatif maupun pendampingan dan pengembangan serta mengarahkan pembinaan dan pengembangan potensi generasi muda di lingkungannya.

Selain itu juga, karang taruna adalah organisasi sosial kemasyarakatan sebagai wadah dan sarana pengembangan setiap anggota masyarakat yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh dan untuk masyarakat terutama generasi muda di wilayah desa/kelurahan terutama bergerak dibidang usaha kesejahteraan.

“Sebagai wadah yang memelihara dan memupuk kreativitas generasi muda, karang taruna diharapkan dapat mengemban tugas, baik di bidang sosial kemasyarakatan maupun pemerintahan. Selain itu, karang taruna juga diharapkan dapat menumbuhkan rasa persaudaraan antar remaja, sehingga mereka dapat terhindar dari perkelahian,” lanjutnya.

H Syaifuddin mengaku bahwa ditahun ini, pihak Dinsos sudah dua kali mengundang karang taruna untuk mengikuti kegiatan peningkatan kapasitas. “Saya berharap para karang taruna bisa melapor dan ikut berperan aktif dalam menyelesaikan persoalan masyarakat, terutama orang miskin, kelaparan, anak terlantar, rumah tidak layak huni (RTLH) dan persoalan sosial lainnya,” ungkapnya.

H Syaifuddin juga berharap kepada karang taruna untuk kembali pada tujuan pembentukannya yang bukan hanya sekedar menyelenggarakan kegiatan kepemudaan. “Ada pengembangan yang lebih penting dari itu yakni meningkat kesejahteraan sosial masyarakat. Hal ini menjadi tugas karang taruna bukan saja pembangunan kepemudaan,” bebernya sambil menambahkan bahwa saat ini ada 47 karang taruna aktif dari 65 desa dan kelurahan yang ada KSB. **