DPUPR KSB Pastikan Ada Pekerjaan Lanjutan Pesanggrahan Bupati

Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) memastikan, jika ada pekerjaan pembangunan lanjutan dalam lingkungan pesanggrahan Bupati dan pandopo wakil Bupati, bahkan diakui telah melalui proses tender untuk penentuan perusahaan pelaksana.

“Ada pekerjaan pembangunan guest house (bangunan untuk tamu) dalam areal pesanggrahan Bupati, termasuk pekerjaan pembangunan rumah ajudan sekaligus penataan taman secara menyeluruh,” kata Arkamuddin, S.Pi, M.Si selaku sekretaris DPUPR KSB saat dikonfirmasi media ini dalam ruang kerjanya, Selasa 1/8 kemarin.

Dikesempatan itu Arkam sapaan akrab juga memastikan, jika dari informasi yang disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) atas pekerjaan dimaksud, jika telah dilakukan proses tender dalam penentuan rekanan pekerja. “Tinggal menunggu waktu dimulai pekerjaan, karena informasinya sudah tuntas proses tender pekerjaan,” lanjutnya.

Masih keterangan Arkam, sejumlah pekerjaan diareal pesanggrahan itu harus rampung dalam tahun ini, agar pimpinan daerah bisa menempati lokasi hunian khusus tersebut. “Lantaran masih ada beberapa pekerjaan yang menjadi bagian pesanggarhan, maka pimpinan daerah belum menempati untuk dijadikan tempat hunian dan acara pemerintah dan semoga dalam waktu dekat sudah dimulai aktifitas,” harapnya.

Sementara untuk pekerjaan dalam lingkungan pandopo wakil Bupati KSB yang akan dikerjakan pada tahun ini adalah pembangunan pos jaga serta penataan taman, sedangkan untuk bangunan sudah tidak ada lagi. “Setelah semua pekerjaan itu rampung akan dilanjutkan dengan pembersihan secara menyeluruh,” akunya.

Terkait dengan pekerjaan yang berada dalam tanggung jawab bidang Cipta Karya itu, Arkam mengaku telah meminta untuk disampaikan kepada para rekanan pelaksana, jika DPUPR KSB tidak mengenal adanya penambahan waktu pekerjaan, jadi harus ada komitmen serius dari para rekanan. “Saya berharap tidak ada penambahan waktu, kecuali ada kejadian yang luar biasa (force major) sebagai penghambat proses,” tuturnya. **