Dikbud KSB Minta PT. AMMAN Tidak Fokus Pada Lingkar Tambang

Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud), mengakui cukup besar kontribusi PT. Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN) dalam membantu meningkatkan mutu pendidikan, baik dalam bentuk pelatihan kepada para pendidikan maupun beasiswa para pelajar.

Kontribusi pada sektor pendidikan dari perusahaan pelaksana penambangan batu hijau itu, masih berfokus pada areal lingkar tambang atau wilayah kecamatan Jereweh, Kecamatan Maluk dan kecamatan Sekongkang. “Saya berharap perusahaan bisa membantu juga untuk wilayah diluar lingkar tambang,” kata Khusnarti S.Pd selaku kepala Dikbud KSB.

Khusnarti mengaku sangat apresiasi sekali dengan berbagai program pendidikan yang sudah dilaksanakan PT AMMAN. “Bagus sekali ya. Ada beasiswa, pelatihan peningkatan kapasitas guru dan masih banyak lagi yang sudah mereka laksanakan, maupun yang masih dalam perencanaan,” kata Narti sapaan akrabnya.

Dikesempatan itu Narti mengaku jika dirinya dalam beberapa kesempatan, selalu menyampaikan kepada manajemen perusahaan terkait perhatian untuk dunia pendidikan diluar lingkar tambang dan harapan itu mendapat sambutan baik dari PT AMNT. “Untuk beberapa program mereka memang punya rencana untuk menyentuh lebih banyak sekolah lagi. Tapi untuk tahap awal memang fokus di lingkar tambang dulu,” bebernya.

Narti meyakini, keterlibatan PT AMNT yang secara langsung membantu sekolah-sekolah lewat berbagai programnya akan menjadikan dunia pendidikan KSB semakin maju. “Mereka kan pasti lebih canggih membuat program agar tidak gagal hasilnya,” sebutnya.

Pada bagian lain Khusnarti menyebut salah satu program PT AMNT yang saat ini tengah dilaksanakan di wilayah lingkar tambang. Yakni program peningkatan kompetensi kepala sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). “Mereka juga ada rencana revitalisasi fisik sekolah. Nah harapan kita itu semua bisa juga menyentuh sekolah lain bahkan seluruh sekolah di KSB ini,” imbuhnya.

Selain berharap dukungan dari perusahaan, Narti mengaku jika dirinya terus membangun koordinasi serta komunikasi sampai dengan pemerintah pusat. Harapannya, bisa mendapatkan kucuran dana untuk pembangunan dunia pendidikan, baik dalam bentuk bangunan fisik untuk dijadikan Ruang Kelas Belajar (RKB), sarana penunjang. “Kita membutuhkan dukungan semua pihak dalam rangka terus memacu dan meningkatkan dunia pendidikan,” tegasnya. **