Taliwang, – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) terus berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan kesehatan kepada masyarakat. Salah satu upaya yang telah dilakukan dengan menambah armada layanan berupa ambulans.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Asy-Syifa selaku leading sektor pada akhir tahun 2025 ini mendapat dua unit, yaitu Ambulans Jenazah dan Ambulans Transport. Bantuan tersebut untuk menunjang pelayanan kesehatan supaya semakin cepat, responsif dan profesional.
Andy Suhaeri, S.ST, MM.Inov selaku Direktur RSUD Asy-Syifa KSB mengaku sangat apresiasi atas penghargaan pimpinan daerah dengan menambah armada layanan tersebut, sehingga semua jajaran akan membuktikan dengan terus meningkatkan kinerja serta layanan kepada masyarakat. “Penambahan dua unit ambulans ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan pelayanan kesehatan di Bumi Pariri Lema Bariri ini,” ucapnya.
Masih keterangan Andy sapaan akrabnya, penambahan armada itu sendiri menjadi sangat penting bagi RSUD Asy-Syifa, lantaran salah satu program prioritas pemerintah dalam bentuk KSB Maju Kesehatan adalah pelayanan rujukan dan pengantaran jenazah, sehingga keberadaan armada menjadi sangat vital. “Tambahan fasilitas ini akan meningkatkan kesiapsiagaan RSUD dalam menghadapi kondisi darurat maupun layanan rujukan,” lanjutnya.
Penyerahan ambulans ini disambut antusias, terutama oleh tenaga kesehatan dan masyarakat yang hadir. Langkah ini diharapkan dapat memperkuat sistem penanganan medis emergensi, mempercepat respon layanan kesehatan, serta menghadirkan pelayanan yang lebih merata di seluruh kecamatan di Kabupaten Sumbawa Barat.
Sementara H Amar Nurmansyah, ST, M.Si selaku Bupati KSB pada acara penyerahan menegaskan, pelayanan kepada masyarakat harus terus ditingkatkan, sehingga berpesan kepada seluruh jajaran RSUD Asy-Syifa KSB untuk mempertahankan kinerja baik dan terus ditingkatkan.
Sebagai informasi, selain RSUD Asy-Syifa yang menerima bantuan kendaraan operasional layanan, juga diberikan secara simbolis 10 unit ambulans untuk Tim Reaksi Cepat (TRC) pada 10 Puskesmas yang tersebar di wilayah KSB. **
