Bupati KSB Tinjau Pembangunan Rumah Terdampak Gempa Di-Maluk

Maluk, – Rumah warga terdampak gempa di kecamatan Maluk sudah mulai dikerjakan, sehingga Bupati Kabupaten Sumbawa Barat (KSB), Dr Ir H W Musyafirin, MM bersama sejumlah jajaran pemerintahan melakukan pengecekan secara langsung.

Meskipun diguyur hujan, H Pirin sapaan akrab Bupati KSB tidak menyurutkan niatnya untuk melihat dari dekat proses pembangunan rumah warga tersebut. “Saya minta semua pihak, terutama agen Program Daerah Pemberdayaan Gotong Royong (PDPGR) untuk tetap bersemangat dalam menyelesaikan rumah warga terdampak,” katanya saat berada dilokasi.

Dikesempatan itu H Pirin sendiri memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berani memulai pekerjaan, meskipun sampai saat ini anggaran yang dijanjikan pemerintah pusat belum juga bisa dicairkan. “Semangat kebersamaan dalam membantu warga lain harus terus dipertahankan,” harapnya.

Sementara Nawawi selaku ketua agen PDPGR kecamatan Maluk dikesempatan itu bahwa ada komitmen bersama antara semua pihak, jika percepatan pembanguna kembali rumaha warga terdampak gempa harus menjadi perioritas. Hal itu dibuktikan dengan mulai melaksanakan pembangunan rumah warga tahap II yang sebenarnya belum ada anggarannya. “Walaupun dananya belum cair namun kami masih memiliki semangat dan kepercayaan dari pihak lain selaku penyedia material,” akunya.

Diakui juga bahwa pembangunan rumah warga itu tidak terlepas dari antusiasme kelompok masyarakat (pokmas), yang berkeinginan kuat dan berani sebagai jaminan. “Ini memang masuk dalam SK Bupati tahap II. Walaupun dananya belum cair, tapi pokmas nya siap dan berani nalangin pendanaan terlebih dahulu. Ini yang kami salut dan bangga,” ungkapnya.

Dikatakan, untuk bahan material bangunan jenis pabrikan pihaknya diberikan kebijakan oleh salah satu toko bangunan, dapat dibayar belakangan (hutang). “Yang pabrik kita ngutang di Toko SKS, yang non-pabrik kayak pasir, bata, dan batu kita pliut dengan masing-masing kades setempat, patungan, kita bayar,” ucapnya.

Dijelaskannya, dalam waktu satu bulan ke depan pengerjaan rumah warga terdampak gempa itu akan dapat diselesaikan. “Paling lama satu bulanan lah bisa selesai semuanya. Di Maluk sudah lma unit rumah yang sudah dikerjakan,” ungkapnya. **